Ijazah Jokowi
Jokowi's White Paper, Buku yang Ditulis Roy Suryo cs tentang Dugaan Kepalsuan Ijazah Jokowi Dirilis
Roy Suryo cs meluncurkan buku Jokowi's White Paper yang berisikan tentang penelitian ijazah Presiden ke-7 Jokowi.
TRIBUNNEWS.COM - Pakar telematika Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, dan pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma alias dokter Tifa, merilis sebuah buku yang berisi tentang penelitian mengenai ijazah S-1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Peluncuran buku Jokowi's White Paper itu dilakukan secara soft launching di kawasan kompleks University Club (UC) UGM Yogyakarta pada Senin (18/7/2025).
Jokowi's White Paper adalah sebuah buku yang ditulis oleh Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan dokter Tifa.
Buku Jokowi's White Paper berisi tentang penelitian-penelitian ilmiah dari ketiga orang tersebut untuk mengungkap dugaan kepalsuan ijazah Jokowi.
Di dalam buku tersebut terdapat 700 halaman yang terdiri dari 25 bab.
Roy Suryo menjelaskan bahwa buku Jokowi's White Paper merupakan kado bagi 80 tahun kemerdekaan Indonesi darinya dan kawan-kawannya yang meragukan keaslian ijazah Jokowi.
"Di dalam buku ini itu ada penjelasan tentang telematika, tentang peristiwa yang terjadi pada tahun 2013, ketika seseorang mengaku lulusan UGM tetapi IPK di bawah 2," kata Roy Suryo, dikutip dari YouTube Langkah Update, Senin.
"Itu menimbulkan pertanyaan di masyarakat. Itu mengawali semuanya. Itu ada di dalam buku ini," ujarnya.
Baca juga: Berencana Lapor Polisi, Ketua Angkatan Jokowi di UGM Pastikan Mulyono Bukan Calo Tiket Terminal
Roy Suryo menyebut bahwa ketiga orang yang menulis buku ini mempunyai perannya masing-masing dalam melakukan penelitian ilmiah.
"Perjalanan panjang berbagai peristiwa yang ada, analisis ilmiah. Doktor Rismon mengulas sangat dalam tentang digital forensik, dokter Tifa mengulas neurotropik dan behavioural science," ujar Roy.
Roy mengatakan bahwa buku Jokowi's White Paper memiliki 700 halaman.
Rencananya, grand launching akan dilaksanakan di Jakarta.
"Di kampus di Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menjadi saksi kelahiran kampus UGM. Kami semua menyentil kepada para lulusan dan mahasiswa UGM, apa yang kami tulis ini tidaklah berarti apa-apa tanpa dukungan anda semua," tuturnya.
Roy Suryo mengaku dirinya juga menulis perihal dosen senior Ashadi Siregar di dalam buku ini.
"Peristiwa pada awal bulan Juli yang lalu, di mana ada dosen senior juga yang saya tulis juga di buku ini, yaitu Ashadi Siregar, yang barusan merayakan usia ke-80 tahun," kata dia.
Roy Suryo berharap buku Jokowi's White Paper menjadi hadian terbaik pada hari ulang tahun ke-80 tahun Republik Indonesia.
Ia juga meminta pihak-pihak yang natinya menyangkal terkait dengan isi buku ini agar dapat membalasnya melalui sebuah karya ilmiah buku.
"Izinkanlah kami menelurkan hadiah yang terbaik bagi republik ini. Hadiah untuk 80 tahun kemerdekaan Indonesia, sebuah buku berjudul Jokowi's White Paper."
"Kalau anda punya jawaban dalam buku ini, tulis dalam buku, jangan tulis dalam palu, jangan tulis dalam cacian makian karena kami menuliskannya dengan ilmiah," katanya.
Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan dokter Tifa sedang dilaporkan oleh Jokowi atas dugaan penyebaran informasi palsu dan pencemaran nama baiknya.
Sebanyak 12 orang terdiri atas berbagai kalangan, mulai dari akademisi hingga eks ketua KPK diperiksa Polda Metro Jaya atas laporan Jokowi pada 30 April 2025 lalu.
Pelaporan tersebut juga disertai barang bukti berupa ijazah asli, lembar pengesahan skripsi, serta flashdisk berisi 24 video yang diunduh dari berbagai platform media sosial dan YouTube, yang berisikan tuduhan bahwa ijazah milik Jokowi tidak sah atau palsu.
Nama-nama yang dilaporkan Jokowi sebagai berikut.
- Roy Suryo (mantan Menpora dan pakar telematika)
- Rismon Sianipar (ahli digital forensik)
- Tifauzia Tyassuma atau dr. Tifa (epidemiolog dan aktivis)
- Rizal Fadillah (pemerhati politik)
- Eggi Sudjana (aktivis hukum)
- Damai Hari Lubis
- Ruslam Effendi
- Kurnia Tri Royani
- Michael Benyamin Sinaga
- Nurdian Noviansyah Susilo
- Ali Ridho atau Aldo
- Abraham Samad (mantan Ketua KPK)
Dalam kasus ini, Jokowi telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya pada Rabu (23/7/2025) lalu di Mapolresta Solo, Jawa Tengah.
Ia datang membawa dokumen ijazah asli dari jenjang SD hingga perguruan tinggi sebagai bukti.
Jokowi dicecar 45 pertanyaan oleh penyidik saat pemeriksaan berlangsung.
Selesai pemeriksaan selama 3 jam lamanya, Jokowi mengatakan setidaknya ada dua dokumen berupa ijazah yang disita oleh penyidik untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.
Dua dokumen tersebut merupakan ijazah asli Jokowi saat lulus dari SMAN 6 Solo dan Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta.
(Tribunnews.com/Rakli)
Sumber: TribunSolo.com
Ijazah Jokowi
Jokowi Ngaku Siap Hadapi Gugatan soal Ijazah Dirinya dan Wapres Gibran: Semua Kita Layani |
---|
Lagi! Jokowi Bongkar soal Dalang Besar di Balik Polemik Ijazahnya dan Gugatan Gibran |
---|
Hari Ini Roy Suryo Cs Gelar Bedah Buku Jokowi’s White Paper di UII Yogya |
---|
Setelah Buku Jokowi’s White Paper, Roy Suryo Bakal Terbitkan Buku Tentang Wapres Gibran |
---|
Sosok Zaenal Mustofa, Penggugat Ijazah Jokowi yang Baru Saja Divonis 1,5 Tahun Penjara |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.