HUT Kemerdekaan RI
18 Agustus 2025 Bukan Sekadar Cuti Bersama, Sejarawan Ungkap Makna Penting di Baliknya
Anhar Gonggong menyoroti tanggal 18 Agustus bukan sekadar hari libur cuti bersama, melainkan hari yang sangat penting dalam sejarah Indonesia.
Pernyataan ini menjadi pengingat penting di tengah budaya perayaan yang semakin komersial dan seremonial.
Anhar mengajak generasi muda untuk menjadikan 18 Agustus sebagai hari refleksi: membaca kembali sejarah, memahami perjuangan, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai warga negara.
Meski cuti bersama memberi ruang untuk berkumpul dan bersantai, makna historis di balik tanggal ini seharusnya tidak tenggelam dalam euforia.
Pemerintah dan institusi pendidikan diharapkan dapat mengisi momen ini dengan kegiatan edukatif, seperti seminar sejarah, pemutaran film dokumenter, atau diskusi publik tentang konstitusi dan kemerdekaan.
Dengan demikian, 18 Agustus bukan hanya hari libur tambahan, tetapi hari untuk mengingat bahwa kemerdekaan bukanlah titik akhir, melainkan awal dari perjuangan panjang membangun bangsa.
(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.