HUT Kemerdekaan RI
WAWANCARA EKSKLUSIF: Putra Amrozi, Pelaku Bom Bali — Dari Bayang Teror ke Pengibar Merah Putih
Putra Amrozi, pelaku Bom Bali I, mengungkap titik balik hidupnya: dari dendam dan kemarahan menuju perdamaian dan cinta tanah air.
Editor:
Acos Abdul Qodir
Seberapa dekat Anda dengan Amrozi sebagai ayah?
Mahendra: Abi itu lebih seperti teman daripada orang tua. Kami main bareng, balapan bareng, bersaing di arena. Dia mendidik saya seperti teman. Tapi, sejak kecil saya tidak banyak bersama beliau. Setelah mulai dekat, justru kehilangan.
Jika Amrozi masih ada, apa yang ingin Anda sampaikan?
Mahendra: Kalau pakai bahasa Jawa, tetap “begejekan.” Sama orang tua tidak pernah serius, selalu bercanda. Dan satu pesan yang saya ingat sampai sekarang: “Bantu orang selagi kamu bisa. Tapi kalau tidak bisa, setidaknya jangan menyusahkan orang.”
Kapan pesan itu disampaikan?
Mahendra: Di Nusakambangan, saat terakhir bertemu. Setelah itu saya mulai mendekat dengan keluarga Tenggulun dan bersosialisasi dengan Manzi (Ali Fauzi). Kami berusaha membantu orang-orang sampai sekarang.
Anda kini aktif di Lingkar Perdamaian. Apa yang Anda lakukan di sana?
Mahendra: Secara tidak langsung saya berdakwah. Bahwa napiter dulu dianggap seperti itu, ya memang seperti itu. Tapi keluarga di Tenggulun bisa lebih baik. (Surya.co.id/Hanif Manshuri).
Sumber: Surya
Amrozi
putra Amrozi
Bom Bali I
deradikalisasi
Zulia Mahendra
perdamaian
Wawancara Eksklusif
HUT Kemerdekaan RI
HUT Kemerdekaan RI
VIRAL Bocah SD di Gowa Ketahuan Pungut Kue Sisa Pejabat, Endingnya Bikin Nangis Haru |
---|
Besok Hari Terakhir Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen dari PLN |
---|
Promo Merdeka KAI Diskon 20 Persen Diperpanjang hingga 31 Agustus 2025 |
---|
Peringatan HUT ke-80 RI di Caracas: Upacara Bendera dan Peletakan Karangan Bunga di Panteón Nacional |
---|
Armaya Doremi Bangga Kibarkan Bendera Merah Putih di Boston City Hall untuk Pertama Kalinya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.