Senin, 29 September 2025

Diaspora Global Summit 2: Menteri Kabinet Prabowo dan Peserta Siap Bahas Talenta-Persaingan Global

Diaspora Global Summit 2 di Jakarta hadirkan menteri dan 2.500 diaspora untuk bahas kontribusi talenta global bagi Indonesia.

(Ho/istimewa).
DIASPORA GLOBAL SUMMIT - Presiden Indonesian Dispora Network United atau IDN-United , Harry Utomo (kanan) bersama Chairman IDN-United, Edward Wanandi saat konferensi pers di Jakarta, Senin (11/8/2025). (Ho/istimewa). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Imigrasi, Yusril Ihza Mahendra hingga Menteri Luar Negeri (Menlu), diagendakan akan hadir dalam Diaspora Global Summit 2 yang digelar oleh Indonesian Dispora Network United atau IDN-United di Jakarta. 

Dimana, agenda dimulai pada Senin malam (11/8/2025) dengan gala dinner dan pembukaan acara pada Selasa (12/8/2025).

Diaspora Global Summit 2 adalah forum internasional yang diselenggarakan oleh Indonesian Diaspora Network-United (IDN-United) pada 11–13 Agustus 2025 di JS Luwansa Hotel, Jakarta Selatan.

Acara ini mengangkat tema “Connecting Global Talent with Home”, dengan tujuan memperkuat kontribusi diaspora Indonesia terhadap pembangunan nasional dan daya saing global.

Indonesian Diaspora Network-United (IDN-United) adalah organisasi global yang bersifat non-politik, non-profit, dan independen, yang bertujuan untuk menghubungkan diaspora Indonesia di seluruh dunia serta memperkuat kontribusi mereka terhadap pembangunan nasional.

Tujuan Utama

Menyatukan talenta diaspora dari berbagai sektor: teknologi, pendidikan, kesehatan, keuangan, dan lainnya

Mendorong kolaborasi antara diaspora dan pemerintah Indonesia

Mengadvokasi kebijakan seperti Overseas Citizenship of Indonesia (OCI) untuk mempermudah mobilitas diaspora

Fokus Bahasan

Talenta sebagai “mata uang masa depan” dalam persaingan global

Transfer pengetahuan dan pengalaman dari diaspora ke Indonesia

Isu strategis seperti kecerdasan buatan (AI), regulasi perbankan, dan pengembangan pekerja migran terampil

Chairman IDN-United, Edward Wanandi mengungkapkan beberapa menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto telah dijadwalkan hadir dalam kegiatan tersebut. Bahkan, beberapa Wakil Menteri juga akan mengisi panel diskusi.

”Pak Menko Yusril, kemudian Pak Menlu, kemudian juga pak Menag saya rasa hadir, Wamen Imigrasi Pak Silmy, dan juga Pak Karding (Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia). Kalau pada sesi-sesi (acara) ada Pak Budi Gunadi Sadikin, Ibu Stella (Christie), ada dari OJK, dan Menteri UMKM,” kata Edward di Jakarta, Senin (11/8/2025).

Dia pun menjelaskan, bahwa IDN-United tahun ini mengangkat tema Connecting Global Talent with Home. Tema tersebut sekaligus menegaskan tujuan penyelenggaran Diaspora Global Summit 2 di Jakarta. 

Dimana, tujuannya guna memastikan diaspora Indonesia dapat terhubung pada Indonesia sebagai negara asal dan memberi sumbangsih lebih besar kepada negara. 

Edward juga mengatakan, saat ini ada banyak ruang yang bisa diisi oleh talenta Indonesia di luar negeri. Dia mencontohkan dua bidang potensial, yakni constructions worker dan nursing.

Tak hanya itu, kata dia, ada puluhan sampai ratusan ribu posisi pada bidang tersebut yang bisa diisi oleh pekerja migran dari Indonesia. 

Namun, masih ada beberapa problem yang harus ditangani bersama-sama. 

Maka, hadirnya Indonesian Dispora Network United menjadi peluang untuk menggali lebih luas soal potensi yang bisa dikembangkan.

”Itu yang saya advokasikan atau berikan pemikiran kepada departemen pendidikan, terutama Dikti. Karena ini menyangkut training dari nurse dan saya minta bahasanya selalu ditingkatkan, kalau perlu tiga kali lipat,” jelasnya. 

Lewat agenda itu, IDN-United ingin kontribusi diaspora Indonesia dalam membangun negara melalui peningkatan daya saing di kancah global semakin besar. 

Apalagi, forum ini akan mempertemukan ribuan diaspora Indonesia yang bertalenta. 

Sementara, Presiden IDN-United, Harry Utomo menyampaikan pihaknya ingin diaspora Indonesia membagikan pengetahuan, pengalaman, dan pemikiran baru untuk Indonesia. 

Sehingga, berkumpulnya kurang lebih 2.500 diaspora telah menyatakan keinginan untuk hadir dalam event tersebut. 

”Saatnya membuat perubahan nyata, dari yang kecil hingga yang besar, demi masa depan Indonesia,” kata Harry. 

Ribuan diaspora yang direncanakan hadir dalam Diaspora Global Summit 2 tersebut sudah berpengalaman di berbagai bidang. Mulai dari teknologi, energi, pendidikan, artificial intelligence, keimigrasian, kesehatan, UMKM, finansial hingga manufaktur. 

Dalam acara itu, mereka akan dipertemukan dengan pemangku kepentingan nasional di Indonesia. Baik pemerintah, dunia usaha, maupun akademisi.

“Banyak talemta insinyur di luar negeri bisa di rajut, yang bisa kita networkingkan. Itulah pentingnya diaspora untuk menjembatani,” tandasnya.

Tentang IDN-United

Beroperasi di 47+ chapter di 5 benua

Memfasilitasi kerja sama, advokasi, dan transfer pengetahuan antara diaspora dan pemerintah Indonesia

Fokus pada isu-isu strategis seperti:

Pendidikan dan pelatihan

Ekonomi dan investasi

Seni dan budaya

Kebijakan diaspora seperti Overseas Citizenship of Indonesia (OCI)

Misi Utama

Menghubungkan talenta global dengan tanah air

Mendorong mobilitas dan partisipasi diaspora dalam pembangunan Indonesia

Menjadi jembatan strategis antara diaspora dan institusi nasional

Organisasi ini juga menjadi penyelenggara Diaspora Global Summit, termasuk edisi ke-2 yang berlangsung pada Agustus 2025 di Jakarta, dengan tema “Connecting Global Talent with Home”

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan