Polemik Ambalat
Gubernur Lemhannas: Hubungan Presiden Prabowo dengan PM Malaysia Jadi Modal Selesaikan Ambalat
Prabowo mengatakan pemerintah Indonesia akan mencari penyelesaian yang baik terkait persoalan perbatasan perairan Ambalat dengan Malaysia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) TB Ace Hasan Syadzily memandang hubungan baik antara Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menjadi modal untuk menyelesaikan berbagai potensi persoalan yang muncul antara kedua negara tetangga.
Ace Hasan Syadzily yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Gubernur Lemhannas pada 22 Oktober 2024 itu sebelumnya menjabat sebagai anggota DPR RI, aktif di Komisi VIII dan Komisi II.
Lemhannas sendiri merupakan lembaga pemerintah non-kementerian yang bertugas membantu Presiden dalam: Pendidikan pimpinan tingkat nasional
hingga pengkajian strategis ketahanan nasional.
Ace Hasan mengatakan di antara persoalan yang bisa diselesaikan dalam pembicaraan Presiden Prabowo dengan PM Malaysia adalah polemik blok Ambalat yang kini ramai dibicarakan kembali.
Hal itu disampaikannya usai acara Seminar Nasional P3N 25 Lemhannas RI bertajuk "Arah Danantara Ke Depan Untuk Kemandirian Ekonomi: Sovereign Wealth Fund (SWF) Atau Agent Development?" di Gedung Lemhannas RI Jakarta pada Senin (11/8/2025).
"Hubungan baik antara Presiden Prabowo Subianto dengan perdana menteri Anwar Ibrahim, tentu itu akan menjadi modal dasar bagi penyelesaian berbagai potensi yang bisa menimbulkan persoalan termasuk soal wilayah Ambalat tersebut," ungkapnya.
"Kita mendorong agar penyelesaian damai dan penyelesaian dengan cara berdialog, dan itu saya kira sudah dilakukan dengan sangat baik antara Presiden Prabowo dengan Perdana Menteri Anwar, mendorong kita memang harus diselesaikan dengan duduk satu meja," sambung dia.
Ace mengatakan isu Blok Ambalat adalah isu yang ada sejak lama.
Lemhannas, kata dia, juga telah memiliki kajian tentang isu Blok Ambalat tersebut.
Ia juga menjelaskan Lemhannas berpatokan pada sistem hukum internasional yang berlaku.
Untuk itu, menurut dia, persoalan terkait wilayah kedaulatan Indonesia sudah jelas.
"Karena saya kira semua sudah clear mana yang menjadi wilayah kedaulatan Indonesia dan negara lain. Saya kira itu prinsipnya," pungkas dia.
Kata Presiden Prabowo
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintah Indonesia akan mencari penyelesaian yang baik terkait persoalan perbatasan perairan Ambalat dengan Malaysia.
Hal itu disampaikan Presiden usai menghadiri acara Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 yang digelar di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/8/2025).
"Kita cari penyelesaian yang baik yang damai ada itikad baik dari dua pihak kita," ungkap Prabowo.
Prabowo mengatakan pemerintah ingin mengedepankan cara-cara damai dengan itikad baik dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Ya intinya kita mau punya penyelesaian baik," kata dia.
Blok Ambalat
Ambalat merupakan nama sebuah blok konsensi migas di Laut Sulawesi.
Sengketa maritim tersebut terjadi karena garis batas laut antara Indonesia dan Malaysia belum disepakati secara final, khususnya di Laut Sulawesi.
Blok Ambalat di Laut Sulawesi disebut-sebut memiliki potensi cadangan sumber daya alam minyak dan gas yang tinggi.
Konflik Ambalat sempat menegang secara militer pada tahun 2005, tapi diredam lewat diplomasi.
Saat ini, masih berlangsung pengawasan militer terbatas di lapangan oleh Indonesia dengan mengerahkan personel TNI AL.
Kedua negara juga masih terus bernegosiasi untuk mendapatkan kesepakatan bersama.
Polemik Ambalat
5 Fakta Erick Thohir Resmi Jadi Menpora: Soal Status Ketum PSSI, Pegawai Kemenpora Ungkap Tantangan |
---|
Deretan Anak Buah Baru Bahlil di Kementerian ESDM |
---|
Bagan dan Jadwal 16 Besar Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025: Amerika Serikat vs Slovenia |
---|
Jelang Muktamar X, Kader PPP Sumatera Sambut Nama Calon Ketua Umum Epyardi Asda dan Agus Suparmanto |
---|
Pameran Pestisida dan Pupuk 2025: Momentum Industri Dukung Swasembada Pangan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.