Selasa, 7 Oktober 2025

HUT Kemerdekaan RI

Fadli Zon: Keberagaman Budaya Jadi Perekat Bangsa di 80 Tahun Indonesia Merdeka

Konser Kemerdekaan Gita Bahana Nusantara menjadi bukti bahwa seni dan musik dapat menghadirkan harmoni di tengah perbedaan.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
Tribunnews.com/Eko Sutriyanto
KONSER GBN 2025 -  Konser Kemerdekaan Gita Bahana Nusantara (GBN) 2025 di Kota Tua, Jakarta, Sabtu (9/8/2025) malam menyuguhkan pesan patriotisme, semangat generasi muda, harapan masa depan, dan persatuan dalam keberagaman. Tampil spesial, Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha membawakan lagu Di Atas Awan 

Pertunjukan Penuh Makna

GBN 2025 membagi pertunjukan ke dalam empat sesi tematik, masing-masing menyuguhkan pesan patriotisme, semangat generasi muda, harapan masa depan, dan persatuan dalam keberagaman.

Tampil spesial, Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha membawakan lagu Di Atas Awan.

Penyanyi Woro Mustiko dan Arima Norah melantunkan Rangkaian Melati ciptaan R. Maladi, sementara Prince Poetiray menyanyikan Selalu Ada di Nadimu ciptaan Laleilmanino.

GBN juga mempersembahkan karya seniman besar Indonesia, seperti Indonesia Jiwaku (Guruh Soekarno Putra), Nusantara 5 (A. Riyanto), Lukisan Indonesia (Duhita Panca Tantra & D. A.), Medley Nusantara (Purwa Tjaraka), serta O Indonesia karya Siddik Sitompul—lagu yang menjadi bagian sejarah awal penciptaan lagu kebangsaan RI.

Fadli Zon menutup sambutannya dengan ajakan untuk terus memupuk rasa cinta tanah air melalui seni dan budaya.

“Semoga konser malam ini mengisi jiwa kita dengan semangat patriotisme, cinta mendalam pada tanah air, dan inspirasi untuk terus berkarya demi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved