Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Istana Pastikan Pulau Galang Akan Jadi Pusat Pengobatan 2.000 Warga Gaza, Bukan Tempat Evakuasi

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi memastikan Pulau Galang akan dijadikan pusat pengobatan warga Gaza, bukan untuk tempat evakuasi.

Tribunnews/Taufik Ismail
BANTUAN PENGOBATAN WARGA GAZA - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10/2024). Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi memastikan bahwa rencana pemerintah untuk memberikan bantuan pengobatan ke warga Gaza di Pulau Galang adalah murni untuk pengobatan, bukan untuk evakuasi. 

"Termasuk juga nanti untuk menampung keluarga yang mendampingi korban-korban perang ini," terang Hasan.

Berbagai Negara Ikut Beri Bantuan ke Gaza

Sepanjang tahun 2025 ini, berbagai negara tercatat telah memberikan bantuannya kepada warga Gaza. Bantuan yang diberikan mayoritas adalah bantuan berupa makanan.

Diketahui pengepungan Israel terhadap Jalur Gaza memperburuk krisis pangan dan menimbulkan kelaparan di mana-mana.

Tercatat 147 orang meninggal dunia karena kelaparan dan malnutrisi, termasuk di antaranya adalah anak-anak sejak Oktober 2023.

Pada tahun ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat sebanyak 74 kematian karena malnutrisi terjadi sepanjang tahun.

Dari jumlah tersebut, pada bulan Juli total kematian mencapai 63 orang dengan 24 di antaranya adalah anak-anak di bawah lima tahun.

Baca juga: PBB Desak Israel Hentikan Serangan ke Gaza: Ini Bisa Jadi Malapetaka Global

Pada 25 Juli 2025 Israel akhirnya mengizinkan negara-negara lain untuk mengirim bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza.

Hal tersebut mendorong negara-negara di dunia mulai menurunkan bantuan kepada Gaza melalui udara.

Terbaru, Pemerintah Spanyol menjatuhkan 12 ton bantuan pangan melalui udara ke Gaza, pada Jumat (1/8/2025).

Dikutip dari laman Al Arabiya English, Pemerintah Spanyol menjatuhkan 12 ton bantuan pangan melalui udara ke Gaza, pada Jumat (1/8/2025).

Sebanyak 24 parasut dikerahkan dengan masing-masing membawa 500 kilogram makanan yang diperkirakan cukup untuk 11.000 orang.

Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares melalui pesan video yang disampaikan di media sosial X.

BANTUAN SPANYOL - Sebanyak 24 parasut berupa bantuan makanan melalui udara dijatuhkan Pemerintah Spanyol ke Gaza sebanyak 12 Ton pada Jumat (2/8/2025).
BANTUAN SPANYOL - Sebanyak 24 parasut berupa bantuan makanan melalui udara dijatuhkan Pemerintah Spanyol ke Gaza sebanyak 12 Ton pada Jumat (2/8/2025). (Tangkap layar dari YouTube Times News)

Baca juga: 20 Warga Palestina Tewas Tertimpa Truk Bantuan yang Terguling di Gaza

Selanjutnya ada bantuan dari Prancis yang memberikan 40 ton bantuan kemanusiaan ke Gaza sekaligus mendesak Israel membuka akses penuh ke daerah yang dilanda kelaparan.

Bantuan tersebut diberikan Perancis di waktu yang sama dengan datangnya bantuan dari Spanyol, yakni pada Jumat (1/8/2025).

"Menghadapi urgensi yang sangat mendesak, kami baru saja melakukan operasi penerjunan makanan melalui udara di Gaza. Terima kasih kepada mitra Yordania, Emirat, dan Jerman atas dukungan mereka, dan kepada personel militer kami atas komitmen mereka," tulis Presiden Emmanuel Macron di platform media sosial X.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved