Gelar Pasukan Operasional di Lanud Suparlan Batujajar Minggu, TNI AL Siapkan 5 Ribu Lebih Prajurit
TNI AL akan melibatkan lebih kurang 5 ribu prajurit dalam perhelatan upacara Gelar Pasukan Operasional dan Tradisi Kehormatan Militer.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menggelar upacara Gelar Pasukan Operasional dan Tradisi Kehormatan Militer.
Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer adalah sebuah peristiwa monumental yang diselenggarakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menunjukkan kesiapan tempur, profesionalisme, dan sinergi kekuatan tiga matra: darat, laut, dan udara.
Baca juga: Panglima TNI Mutasi dan Rotasi 42 Perwira Tinggi, Kapuspen: Tak Hanya Menyangkut Pergeseran Jabatan
Sedangkan Tradisi Kehormatan Militer sebuah upacara sakral dan simbolik yang dilaksanakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menegaskan nilai-nilai luhur, semangat juang, dan penghormatan terhadap institusi militer serta para prajuritnya.
Informasi yang diterima, acara yang akan dipimpin oleh Presiden Prabowo tersebut akan digelar di Lanud Suparlan, Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025) mendatang.
Lanud Suparlan, atau Lapangan Udara Suparlan, adalah sebuah landasan udara militer yang terletak di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Nama resminya adalah Bandar Udara Batujajar, namun lebih dikenal sebagai Lanud Suparlan, terutama dalam konteks militer.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul mengatakan TNI AL akan melibatkan lebih kurang 5 ribu prajurit dalam perhelatan tersebut.
Jumlah tersebut, belum termasuk para pendukung serta para prajurit yang menjadi pengawak Alutsista TNI AL.
"Para personel ini berasal dari berbagai satuan TNI AL yaitu Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal), Korps Marinir, Komando Armada I, Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal), Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Puspomal), serta Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta," kata Tunggul saat dikonfirmasi Kamis (7/8/2025).
"Sedangkan untuk Alutsista yang dikerahkan kurang lebih 60 Unit Mulai dari Tank Korps Marinir TNI AL BMP3F, BTR4, Roket MLRS Vampir, Howitzer 105 mm, Kendaraan Tempur BVP-2, Kendaraan Taktis Kopaska, hingga Sea Rider dan lain sebagainya," pungkasnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah meninjau langsung Geladi Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lanud Suparlan, Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/8/2025) lalu.
Markas Besar TNI menyatakan peninjauan dilakukan sebagai bagian dari rangkaian finalisasi persiapan kegiatan yang akan melibatkan pasukan dalam jumlah besar serta berbagai atraksi militer.
Kegiatan itu, juga disebut menjadi salah satu momentum penting untuk menunjukkan kesiapan operasional TNI.
Dalam arahannya, Agus mengapresiasi semangat para prajurit yang terlibat dan menekankan pentingnya penampilan terbaik.
TNI
Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati
Gelar Pasukan Operasional
Tradisi Kehormatan Militer
TNI AL
Lanud Suparlan
Dijanjikan Rp100 Juta, Dua Oknum TNI yang Terlibat Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN dari Kopassus |
![]() |
---|
TNI AD Siapkan Atraksi Tempur dan Parade Alutsista di HUT ke-80 TNI |
![]() |
---|
Penculikan Kacab Bank BUMN: Polisi Sebut Korban Acak dari Kartu Nama, Tapi Bukti Bicara Lain |
![]() |
---|
Kata Danpomdam Jaya soal Sanksi Pemecatan pada Oknum TNI AD, Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Pendaftaran Calon Tamtama PK TNI Gelombang III 2025 Dibuka, Cek Syarat Usia dan Tinggi Badan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.