Legislator PKB Sebut Pertumbuhan Ekonomi 5,12 persen Hasil Konsistensi Pemberdayaan Masyarakat
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB Imas Aan Ubudiyah menilai capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB Imas Aan Ubudiyah menilai capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen pada kuartal II 2025 merupakan hasil dari konsistensi pemerintah dalam menjaga daya tahan ekonomi rakyat melalui program-program pemberdayaan masyarakat.
Menurutnya, Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat memainkan peran strategis dalam mendorong ketangguhan ekonomi akar rumput.
“Angka pertumbuhan ini bukan semata hasil dari pergerakan sektor industri dan investasi besar, tapi juga buah dari kerja nyata pemerintah memberdayakan masyarakat di tingkat bawah terutama UMKM, koperasi, dan sektor informal yang menjadi penyangga utama ekonomi kita,” kata Imas dalam keterangannya, Rabu (6/8/2025).
Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai kebijakan yang inklusif dan program-program lintas kementerian/lembaga, termasuk peningkatan kapasitas usaha kecil, pelatihan vokasional, dan fasilitasi pembiayaan, telah memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Kendati demikian, Imas juga menyampaikan catatan kritis.
Menurutnya, pertumbuhan yang berkelanjutan tidak cukup hanya mengandalkan stimulus jangka pendek, melainkan harus diperkuat dengan skema pemberdayaan masyarakat yang lebih sistemik dan berbasis wilayah.
“Pemerintah perlu memperkuat pendekatan teritori dalam pemberdayaan. Artinya, setiap wilayah harus memiliki roadmap pembangunan berbasis potensi lokal, dengan dukungan akses pasar dan teknologi. Jangan hanya sentralistik,” ucapnya.
Imas juga menyoroti pentingnya reformulasi kebijakan fiskal agar lebih pro-rakyat, termasuk peningkatan anggaran untuk program pemberdayaan di desa dan wilayah terpencil.
“Pertumbuhan ekonomi harus dibarengi dengan pemerataan. Kita tidak ingin angka 5,12 persen ini hanya dinikmati segelintir wilayah atau kelompok saja. Pemerintah harus menjamin bahwa pemberdayaan benar-benar menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Imas juga mendorong agar Kemenko Pemberdayaan Masyarakat terus memperkuat koordinasi dengan kementerian teknis dan pemerintah daerah untuk memastikan setiap program berdampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat.
“Ke depan, tantangannya bukan hanya menjaga pertumbuhan tetap positif, tetapi memastikan ekonomi kita semakin inklusif dan berkeadilan. Pemberdayaan adalah fondasi utama untuk mencapainya,” tandasnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 mencapai 5,12 persen secara tahunan (year on year/YoY).
"Pertumbuhan ekonomi ini tercatat tumbuh bila di bandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 4,87 persen YoY," ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud di Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Edy menerangkan, secara kuartalan, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 4,04 persen quarter to quarter (QtQ), setelah sebelumnya mengalami kontraksi 0,98 persen QtQ.
Baca juga: Kejanggalan Pertumbuhan Ekonomi RI 5,12 Persen: Ada Telepon Langsung dari Istana ke Kantor BPS?
Edy menambahkan, Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB) pada kuartal II-2025 tercatat sebesar Rp 5.665,9 triliun, sementara atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp 3.264,5 triliun.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Komisi VI DPR
PKB
Imas Aan Ubudiyah
pertumbuhan ekonomi
SDG08-Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Christiany Paruntu: Koperasi Desa Merah Putih Harus Libatkan Perempuan, Anak Muda, dan Teknologi |
![]() |
---|
Ekonom Optimistis Kebijakan '8+4+5' Berdampak Signifikan pada Pasar Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Ekonom Pesimistis Paket Stimulus Ekonomi Bisa Genjot Ekonomi RI, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Ratusan Pelaku Industri Properti Hadiri Simposium Perumahan |
![]() |
---|
Cak Imin Ingatkan Pimpinan Fraksi PKB DPRD Soal Ini dalam Rapat Koordinasi di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.