Senin, 29 September 2025

KAI Commuter Perkuat Komitmen dalam Penanganan Kekerasan Seksual di Transportasi Umum

KAI Commuter Indonesia dinilai sebagai penyedia transportasi dengan penanganan kasus kekerasan seksual terbaik.

Penulis: Anniza Kemala
Editor: Content Writer
Tribunnews/Anniza Kemala
FGD KAI COMMUTER - KAI Commuter Indonesia (KCI) menggelar Focus Group Discussion bertajuk Transportasi Publik Tanpa Kekerasan Seksual: Commuter Line Ciptakan Ruang Tanpa Rasa Takut di Studio Orange Kompas TV, Kamis (31/07/2025). KCI mengundang sejumlah stakeholders untuk menjadi pembicara dalam diskusi ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Transportasi umum merupakan bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Karenanya, menciptakan transportasi umum sebagai ruang publik yang aman bagi semua, termasuk juga yang bebas dari kekerasan seksual, menjadi sebuah urgensi. 

Hal inilah yang mendorong PT KAI Commuter Indonesia (PT KCI) untuk menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang mengusung topik “Transportasi Publik Tanpa Kekerasan Seksual: Commuter Line Ciptakan Ruang Tanpa Rasa Takut”. 

FGD ini digelar atas kerja sama dengan Kompasiana, bertempat di Studio Orange Kompas TV, pada Kamis (31/07/2025) dan mengundang para stakeholders serta perwakilan dari berbagai komunitas. 

Kolaborasi untuk Ciptakan Transportasi Publik yang Aman dan Inklusif

Melalui survei daring yang dilakukan PT KCI dan Kompasiana melalui Kompas.com dengan 500 responden, 88 persen responden mengaku tidak pernah mengalami kekerasan seksual di transportasi umum, sementara 7 persen mengaku pernah mengalaminya, dan sisanya sebanyak 5 persen tidak ingin menjawab.

Kabag Hukum Humas dan Umum DJKA Zen Hadianto mengatakan bahwa meski secara statistik tercatat rendah, kenyataannya masih banyak mereka yang merasa tidak aman sebagai penumpang kendaraan umum dan terdapat juga korban-korban yang tidak terdokumentasi secara resmi.

“Regulasi saja tidak cukup, namun dibutuhkan juga budaya sadar dan peduli, keberanian untuk bertindak, serta sistem transportasi publik yang aman, responsif, dan berpihak pada penyintas karena keselamatan di transportasi publik adalah hak semua masyarakat tanpa kecuali,” ujar Zen. 

“Untuk mencegah tindakan kekerasan seksual di transportasi publik, perlu dilakukan upaya kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah hingga masyarakat, agar tercipta transportasi yang inklusif dan memberikan rasa aman bagi penggunanya,” lanjutnya. 

COO Kompasiana, Heru Margianto mendukung upaya PT KCI tersebut.  “Persoalan kekerasan seksual bukan soal angka, tapi soal martabat manusia. Kita mendukung PT KCI untuk membangun ruang yang aman dan bermartabat di transportasi umum,” ujar Heru. 

Sedangkan Wali Kota Jakarta Pusat Arifin menyebut bahwa transportasi publik DKI Jakarta dari hari ke hari makin baik. Maka itu, penting untuk meyakinkan masyarakat untuk menggunakan transportasi publik dengan menciptakan ruang yang aman. 

Ia berharap FGD ini akan menciptakan pokok-pokok pikiran baru dan membuka kesempatan untuk memperbaiki sarana dan prasarana umum, khususnya transportasi publik.

“Kami ingin orang-orang ingin kembali mencintai dan menikmati transportasi publik dengan aman,” ungkap Arifin. 

Baca juga: KAI Commuter Kembali Datangkan Kereta Baru dari China

Upaya dan Inovasi untuk Melindungi

Dari hasil survei daring yang dilakukan lewat Kompas.com, KCI dinilai sebagai penyedia transportasi dengan penanganan kasus kekerasan seksual terbaik, selisih tipis dengan LRT dan Transjakarta. Sementara itu Angkot dinilai sebagai transportasi umum yang paling rawan.

Dirut KCI, Asdo Artrivianto menyebut bahwa beberapa poin yang ditekankan oleh PT KCI dalam penanganan adalah pelaporan serta retensi, termasuk pendampingan dan proses pelaporan di kepolisian. 

PT KCI juga menghadirkan inovasi berupa CCTV Analytic serta menugaskan PAM Tertutup dalam menangkap pelaku kekerasan seksual. Selain itu, terdapat pula Control Room, Command Center, dan Kereta Khusus Wanita (KKW) di KRL. 

Tak hanya PT KCI, PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga berkomitmen penuh dalam mencegah kekerasan seksual di kereta antar kota.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan