HUT Kemerdekaan RI
10 Peristiwa Bersejarah Indonesia di Bulan Agustus: Dari Proklamasi hingga Sidang PPKI
10 Peristiwa penting dalam sejarah Indonesia di Bulan Agustus, Dari detik-detik proklamasi pada 17 Agustus 1945 hingga sidang-sidang PPKI.
Latief kemudian mempersilahkan Soekarno dan Mohammad Hatta maju beberapa langkah mendekati mikrofon.
Dengan suara mantap dan jelas, Soekarno mengucapkan pidato pendahuluan singkat sebelum membacakan teks proklamasi.
Peristiwa dalam sejarah Indonesia ini menjadi simbol visual kemerdekaan dan identitas nasional Indonesia.
7. Sidang PPKI Pertama (18 Agustus 1945)

Menurut sejarawan, Anhar Gonggong, ada momen yang sangat penting pada hari bersejarah 18 Agustus yang harus diketahui Rakyat Indonesia.
Sejarawan kelahiran Pinrang, Sulawesi Selatan itu menyebut, 18 Agustus 1945 diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.
Hal ini berdasarkan gelaran sidang PPKI pertama 18 Agustus 1945 yang secara resmi menegakkan negara (berdirinya Republik Indonesia) sekaligus dengan perangkatnya.
Mengutip dari Buku Sejarah Kelas 12, sidang pertama PPKI menghasilkan keputusan penting: pengesahan UUD 1945, penetapan bentuk negara kesatuan, dan pemilihan Soekarno-Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Sidang pertama PPKI menjadi fondasi konstitusional dan pemerintahan Indonesia yang merdeka.
Selain pemilihan presiden dan wakil presiden, sidang ini juga membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sebagai Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sementara.
8. Sidang PPKI Kedua (19 Agustus 1945)
Sidang kedua menetapkan pembagian wilayah Indonesia ke dalam delapan provinsi dan membentuk kementerian-kementerian pertama.
Ini merupakan langkah awal pembentukan struktur birokrasi negara.
Gelaran sidang kedua PPKI ini dasar pembentukan sistem administrasi pemerintahan Indonesia.
Hasil dari sidang PPKI kedua yakni:
- Membagi Indonesia menjadi 8 provinsi
- Membentuk 12 departemen dan 4 menteri negara
- Membentuk Komite Nasional Daerah di tiap provinsi
9. Sidang PPKI Ketiga (22 Agustus 1945)
Sidang ketiga menghasilkan pembentukan Komite Nasional Indonesia (KNI) sebagai badan legislatif sementara.
KNI berfungsi sebagai pengganti parlemen sebelum pemilu dilaksanakan.
Sidang ketiga PPKI menjamin keberlanjutan pemerintahan dan partisipasi rakyat dalam proses politik.
Hasil dari sidang PPKI ketiga yakni:
- Membentuk KNIP secara resmi dengan 137 anggota
- Merencanakan pembentukan Partai Nasional Indonesia (PNI) dengan Soekarno sebagai ketua (dibatalkan kemudian)
- Membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) sebagai cikal bakal TNI
10. Upacara HUT RI Pertama di Stadion GBK (17 Agustus 1963)
Presiden Soekarno memindahkan lokasi upacara HUT RI dari Istana Merdeka ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Upacara ini menjadi simbol kebesaran negara dan semangat nasionalisme yang terus tumbuh.
Gelaran upacara HUT RI ini menjadi tradisi nasional dalam memperingati kemerdekaan secara massal dan meriah.
Upacara ini juga bertujuan mengenalkan stadion baru Indonesia kepada dunia.
Upacara HUT RI tahun 1963 itu juga turut dihadiri Jenderal A.H. Nasution dan Mayjen A. Yani.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.