Senin, 29 September 2025

PBNU Targetkan Bangun 1.000 Dapur untuk Makan Bergizi Gratis

Pembangunan dapur MBG ini merupakan langkah PBNU mendukung program prioritas pemerintah Prabowo untuk percepat pemenuhan gizi anak.

Penulis: Reza Deni
Editor: Willem Jonata
Tribunnews.com/ Reza Deni
MBG BAGI SANTRI: Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (tengah) saat memberikan sambutannya dalam peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pondok Pesantren Mualimin Mualimat Babakan Ciwaringin, Cirebon/HO-Dokumentasi PBNU 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pondok Pesantren Mualimin Mualimat Babakan Ciwaringin, Cirebon.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan peresmian ini wujud nyata komitmen PBNU dalam mendukung pemenuhan gizi bagi santri dan pelajar di lingkungan pendidikan NU.

Gus Yahya menegaskan bahwa pembangunan dapur MBG ini merupakan langkah nyata PBNU dalam mendukung program prioritas pemerintah Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka untuk mempercepat pemenuhan gizi anak bangsa.

Baca juga: Hadiri Haul Pesantren Ora Aji, Gibran Ajak Masyarakat Doakan Presiden Prabowo

“Pada tahap pertama, ada 218 yayasan pesantren dan lembaga pendidikan di lingkungan NU yang sudah masuk dalam proses BGN," kata Gus Yahya dalam keterangannya, Minggu (3/8/2025).

Lebih lanjut, Gus Yahya menyampaikan PBNU menargetkan pembangunan 1.000 dapur MBG yang tersebar di pesantren dan sekolah/madrasah NU di seluruh Indonesia. 

Dari total 26 ribu pesantren besar dan kecil serta lebih dari 10 ribu sekolah dan madrasah NU, terdapat 426 pesantren dengan lebih dari 1.000 santri yang menjadi prioritas utama dalam program ini.

“Kami berharap program ini mempercepat pemenuhan hak dasar anak untuk mendapatkan gizi yang memadai dan berkualitas. Dengan gizi yang baik, kita ingin melahirkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan unggul untuk masa depan bangsa,” tambahnya.

Peresmian 13 dapur MBG NU yang bertempat di Babakan Ciwaringin ini menandai percepatan program 1.000 SPPG NU.

Melalui inisiatif ini, Gus Yahya berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam membangun generasi emas yang sehat dan berdaya saing. 

Hadir juga dalam peresmian tersebut pimpinan 13 pesantren mitra MBG:

1. Pondok Pesantren Mualimin-Mualimat Babakan Ciwaringin Cirebon

2. Pondok Pesantren Abu Manshur Cirebon

3. Pondok Pesantren Sirajul Mukhlasin 2 Yajri Magelang

4. Pondok Pesantren Assalafiyah Mlangi Yogyakarta

5. Pondok Pesantren Ma'hadul Muta'allimin Ngawi

6. Pondok Pesantren Darussyifa Yaspida Sukabumi

7. Pondok Pesantren Duta Aswaja Kudus

8. Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum Yogyakarta

9. Yayasan Pendidikan Azzam Abu Haidir Anshor Labuhan Batu Utara

10. Yayasan Mukti Khoiriyah Banyumas

11. Yayasan Al Musaddadiyah Garut

12. Yayasan Al Muhajirin Purwakarta

13. Pondok Pesantren Putra Putri Marsahaja Riau

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan