Gibran Ingatkan Bahaya Hoaks: Kalau Tidak Yakin Tanyakan ke Kiai
Gibran mengimbau masyarakat untuk tidak mudah mempercayai informasi yang belum jelas sumbernya.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap maraknya hoaks dan informasi menyesatkan yang beredar, terutama di media sosial.
Hoaks adalah informasi palsu atau berita bohong yang sengaja dibuat dan disebarkan untuk menyesatkan, memanipulasi opini publik, atau menciptakan keresahan.
Baca juga: Gibran Disambut Gus Miftah Saat Hadiri Haul Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara Haul ke-13 Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, Sabtu (2/8/2025) malam.
"Tadi saya lihat begitu saya berdiri Bapak ibu langsung hapenya diangkat semua, Saya titip bapak ibu, saya titip Gus Ini kan sekarang banyak hoaks, banyak berita-berita yang tidak benar, saya mohon bapak ibu disaring dulu beritanya Mana yang benar, mana yang tidak benar," katanya.
Gibran mengimbau masyarakat untuk tidak mudah mempercayai informasi yang belum jelas sumbernya.
Ia meminta warga, para Santri, dan lainnya untuk memverifikasi informasi terlebih dahulu, terutama dengan bertanya kepada tokoh-tokoh agama setempat.
"Kalau tidak yakin ditanyakan dulu ke Pak Kiai, ke Gus-Gus, Ke Bunyai, ya pastikan kita menyaring berita-berita yang baik," katanya.
Kiai adalah gelar yang diberikan oleh masyarakat kepada seorang ahli agama Islam, khususnya yang menjadi pemimpin pondok pesantren
Baca juga: Wapres Gibran Keliling Desa Adat Sade, Bawa Pulang Oleh-oleh Kain Tenun
Menurut Wapres, literasi digital dan ketenangan dalam menerima informasi sangat penting di tengah derasnya arus media sosial. Ia juga menyampaikan bahwa menjaga kerukunan dan saling mengingatkan dalam hal kebenaran merupakan bagian dari nilai-nilai kebangsaan.
"Apapun itu, kita ini negara yang berbineka, perbedaan itu hal yang biasa, perbedaan itu yang mendewasakan kita, perbedaan itu yang menyatukan kita," pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Achiruddin, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut Hari Wibowo, dan Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf.
Sosok Hilman Latief, Dirjen PHU Kemenag Diperiksa KPK, Diduga Terima Aliran Dana Korupsi Kuota Haji |
![]() |
---|
Kejagung Beberkan Alasan Batal Jadi Kuasa Hukum Gibran: Penggugat Sebut Gugatan Bersifat Pribadi |
![]() |
---|
Sertijab di Kemenpora RI, Momen Dito Ariotedjo Candai Roy Suryo soal Ijazah Erick Thohir: Aman, Pak? |
![]() |
---|
Setelah Reshuffle, Angga Raka Prabowo Rangkap 3 Jabatan padahal Dilarang MK, Istana Akan Evaluasi |
![]() |
---|
Teka-teki Menghilangnya Wapres Gibran saat Pelantikan Menteri Terjawab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.