Senin, 29 September 2025

Ijazah Jokowi

Disebut Calo, Mulyono Teman Jokowi Tak Dikenali Petugas Terminal Tirtonadi Solo: Tidak Terdaftar

Mulyono, teman Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM tahun 1980, tidak dikenal oleh para petugas Terminal Tirtonadi Solo.

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Sri Juliati
Kolase TribunJogja.com/Hanif Suryo/
MULYONO BUKAN CALO - Mulyono, teman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di angkatan 1980 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Mulyono hadir dalam acara reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 dengan Jokowi di Sleman, Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025). Mulyono kini dituding sebagai calo tiket di terminal Tirtonadi Solo, tetapi petugas tidak ada yang mengenalinya. 

Terbaru, petugas dan agen tiket di terminal Tirtonadi Solo mengaku tidak mengenal Mulyono yang disebut-sebut sebagai calo tiket di terminal Tirtonadi.

Dikutip dari Kompas.com, namanya tidak tercatat dalam data agen resmi maupun anggota Himpunan Agen Bus Malam (Habma).

Keberadaan calo telah ditertibkan secara ketat. Kini, semua agen tiket bus resmi terdaftar di terminal.

Sementara itu, anggota Habma Terminal Tirtonadi, Sumaryo Umar Sahid (70), yang sudah menjadi penjual tiket di Terminal Tirtonadi selama 55 tahun mengaku tidak mengenal Mulyono.

"Setahu saya nggak ada itu, nggak kenal dan belum pernah ketemu. Tidak terdaftar juga (namanya) itu," kata Sumaryo, Selasa (29/7/2025).

Baca juga: Wassidik Bareskrim Polri Sampaikan Hasil Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Pernyataan tersebut juga senada dengan pernyataan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama.

"Nah ini dia Pak Mulyono, yang dibilang sebagai calo tiket terminal, sampai Pak Taufiq itu pergi cari tahu ke terminal. Ternyata, dijawab sama orang terminal, saya tidak pernah melihat orang ini begitu dilihatkan foto. Karena mereka sedang fitnah-fitnah aja," kata Dian Sandi seperti dikutip dari Instagramnya yang tayang pada Senin (28/7/2025).

Pengakuan Mulyono

Mulyono menyebut bahwa semasa kuliah tidak ada jurusan sama sekali di Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980.

Karena tidak ada jurusan, kata dia, para mahasiswa hanya menulis skripsi.

Saat itu, Mulyono mengerjakan skripsi bidang Ekonomi Manajemen.

"Dulu tidak ada jurusan. Saya Fakultas Kehutanan, cuma skripsinya saya ambil bidang Ekonomi Manajemen."

"Jadi tidak ada jurusan. Fakultas Kehutanan. Saya tegaskan tidak ada jurusan," kata Mulyono, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (27/7/2025).

Ditanya apakah ada jurusan Teknologi Kayu, Mulyono mengaku tidak tahu menahu soal itu.

"'Saat skripsinya ngambil apa? Terus kuliahnya kebanyakan bobot mata kuliah ngambil bidang apa?' Ada Ekonomi Manajemen, ada Teknologi Hasil Hutan, ada Silvikultur," ujarnya.

"Pokoknya tidak ada jurusan, cuma bidang studinya. Setahu saya Teknologi Hasil Hutan. Saya nggak tahu karena itu kan kampus ya, saya kan tidak banyak ke situ," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan