Minggu, 5 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Bantah Partainya Jadi Dalang Isu Ijazah Palsu Jokowi, Sekjen Demokrat: Upaya Adu Domba 

Herman Khaeron, membantah tudingan partainya (Demokrat) menjadi dalang di balik isu dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi. 

DOK TRIBUNNEWS
IJAZAH JOKOWI - Ketua Umum Peradi Bersatu Zevrijn Boy Kanu menunjukkan surat yang hendak ditujukan ke Polda Metro Jaya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (24/6/2025). Ia melalui surat itu mendesak kepolisian melakukan penetapan tersangka atas kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Herman Khaeron, membantah tudingan partainya (Demokrat) menjadi dalang di balik isu dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Herman Khaeron, membantah tudingan partainya menjadi dalang di balik isu dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi.

Sejumlah pihak mempertanyakan keabsahan ijazah sarjana kehutanan yang dikantongi Jokowi dari UGM.

Tudingan itu disuarakan oleh kelompok yang menamakan diri Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), bersama beberapa tokoh publik seperti Rismon Sianipar, Roy Suryo, dan Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal sebagai dr. Tifa.

Meskipun Bareskrim Polri telah menyatakan keaslian ijazah Presiden, polemik masih bergulir, bahkan hingga ke Polda Metro Jaya.

Selain dilaporkan dan digugat atas tuduhan penggunaan ijazah palsu, Presiden Jokowi juga mengambil langkah hukum dengan melaporkan para penuding ke Polda Metro Jaya.

Melalui akun X pribadinya @akang_hero, pada Senin (28/7/2025), Kang Hero, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa tuduhan terhadap Demokrat tidak memiliki dasar.

Baca juga: Herzaky: Fitnah Terhadap Demokrat soal Ijazah Jokowi Adalah Upaya Adu Domba 

"Tiba-tiba ada yang menuduh partai biru terlibat gerakan yang menyerang Pak Jokowi dan terus berupaya menggerakkan medsos dan media massa dengan berita liar," kata Kang Hero.

Kang Hero menilai, tudingan tersebut mencederai prinsip-prinsip politik yang selama ini dianut Demokrat.

"Tuduhan itu jauh dari tabiat dan etika politik yang kami anut, karena kami pantang menggunakan cara-cara kotor seperti yang dituduhkan segelintir orang ini," ujarnya.

Anggota Komisi VI DPR RI ini juga menilai tudingan tersebut sebagai upaya memecah belah dan merendahkan martabat tokoh-tokoh Demokrat.

"Kalian merendahkan harkat dan martabat pemimpin kami, dan berupaya mengadu domba," tutur Kang Hero.

"Kami paham cara dan maksud kalian dengan tuduhan ini, dan kami yakin kebenaran akan tiba pada saatnya, dan mengalahkan kedzaliman," sambungnya.

Sebelumnya, dalam sebuah tayangan di YouTube Kompas TV, Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina, menyebut adanya “kekuatan besar” di balik laporan terhadap dugaan ijazah palsu Jokowi

Silfester menyinggung bahwa aktor utama berada di balik para pelapor seperti Roy Suryo.

"Saudara Roy Suryo Cs ini kan hanya pion-pion saja, di belakangnya kan pasti ada tokoh-tokoh yang menginginkan agar Prabowo-Gibran ini berpisah gak sukses hingga 2029," kata Silfester, dilihat pada Senin (28/7/2025).

Baca juga: Jokowi Blak-blakan Bicara soal Ijazah, Skripsi dan KKN yang Diragukan Roy Suryo Cs

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved