Selasa, 7 Oktober 2025

Ahmad Muzani Dukung Gelaran Jambore Pramuka Muslim Dunia pada 9-14 September Mendatang

Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan Jambore Pramuka Dunia atau World Moslem Scout Jamboree (WMSJ) 2025.

Tribunnews.com/Istimewa
KALUNGKAN SCRAF - Ketua Panitia Jambore Pramuka Dunia atau World Moslem Scout Jamboree (WMSJ) 2025, Riza Azhari mengalungkan scraf WMSJ 2025 kepada Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Gedung Nusantara III, Komplek MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (24/7/2025). Ahmad Muzani menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan WMSJ 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Muzani menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan Jambore Pramuka Dunia atau World Moslem Scout Jamboree (WMSJ) yang bakal diselenggarakan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, pada 9-14 September 2025.

Jambore adalah pertemuan besar yang diadakan secara berkala, biasanya melibatkan anggota Pramuka dari berbagai daerah atau negara, untuk melakukan berbagai kegiatan bersama seperti pelatihan, permainan, lomba, petualangan alam, dan pembinaan karakter.

WMSJ 2025 ini digelar dalam rangka memperingati satu abad Pondok Modern Darussalam Gontor, sebuah pesantren ternama yang telah berdiri sejak 1926 di Indonesia.

Acara ini merupakan kegiatan jambore pramuka muslim dunia pertama yang diselenggarakan di Indonesia.

Target WMSJ 2025 diikuti 15.000 peserta, baik dari Indonesia maupun peserta internasional dari berbagai negara.

Panitia berencana menghadirkan pramuka dari setidaknya 57 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OIC).

Muzani menyatakan dukungannya kepada WMSJ karena acara tersebut ajang internasional bertema kepemudaan pertama yang ada di dunia dan menjadi ajang untuk menyampaikan perdamaian kepada segenap masyarakat dunia.

"Karena meyakini acara ini membawa manfaat untuk dunia pendidikan di Indonesia bahkan internasional. Saya berharap acara ini berjalan lancar, sukses dan penuh manfaat," kata Muzani saat menerima kunjungan Panitia WMSJ di kantornya di Gedung Nusantara III, Komplek MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (24/7/2025), dikutip dari keterangan tertulis. 

Politisi Partai Gerindra itu mengapresiasi WMSJ yang mengangkat tema Asta Cita dan dunia pendidikan. 

Menurutnya, acara ini menjadi dukungan dunia pesantren kepada pemerintah untuk mendidik masyarakat terlebih pesertanya tidak hanya dari Indonesia namun dunia.

"Acara kepramukaan ini ikut membantu pemerintah dalam mendidik masyarakat dan menjaga stabilitas politik dan perdamaian dalam negeri," terangnya.

Baca juga: Mendikdasmen Abdul Muti Pastikan Tak Ada Kurikulum Nasional Baru

Selain memberi dukungan terhadap pelaksanaan acara WMSJ, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra itu juga memberikan apresiasi kepada para panitia yang notabene adalah guru dan alumni pesantren.

Menurutnya, menjadi pendidik adalah kegiatan di ruang sunyi dan membutuhkan waktu lama untuk menghasilkan murid yang baik. 

Muzani berharap dengan adanya WMSJ, dunia pendidikan keagamaan terkhusus pesantren semakin dikenal baik oleh masyarakat. 

"Yang bapak-bapak lakukan ini adalah sedang mengukir di atas batu, dunia pendidikan harus tekun tidak boleh terpuruk dengan situasi di luar," katanya.

Sementara itu Ketua Panitia WMSJ, Riza Azhari mengapresiasi dukungan yang diberikan Muzani.

Menurutnya, dengan kehadiran lembaga tinggi negara menunjukkan bahwa pemerintah peduli terhadap segala bentuk kegiatan kepemudaan dan keumatan. 

"Dukungan MPR pada WMSJ membuat kami semakin optimis untuk membuat acara ini semakin sukses."

"Kami yakin bahwa WMSJ akan memberikan manfaat khususnya kepada para pemuda yang berasal dari berbagai negara," kata Riza.

WMSJ 2025 dilaksanakan dengan dukungan dari Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta World Islamic Union for Scouts and Youth.

Didukung Menteri Agama

Sebelumnya, gelaran ini juga mendapat dukungan Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar.

Dukungan itu disampaikan Nasaruddin Umar saat menerima panitia WMSJ 2025 di Kantor Kemenag RI, Jakarta, Rabu (23/7/2025).

“Semoga jambore dunia ini menjadi momen bersejarah, bukan hanya bagi Gontor, tapi juga untuk bangsa Indonesia,” ujar Nasaruddin.

Nasaruddin menekankan pentingnya peran anak muda dalam menentukan arah masa depan bangsa dan dunia Islam.

Melalui WMSJ 2025 diharapkan menjadi langkah nyata dalam menyiapkan generasi yang visioner dan berkontribusi pada pembangunan peradaban Islam modern.

“Kita semua bertanggung jawab menjadikan negeri ini sebagai bangsa penentu arah masa depan, trendsetter peradaban,” tegas Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut.

Nasaruddin juga mengapresiasi kiprah Pondok Modern Darussalam Gontor yang menjadi inisiator WMSJ sekaligus memperingati 100 tahun pengabdiannya bagi umat, bangsa, dan dunia pendidikan.

“Selamat kepada keluarga besar Pondok Modern Gontor atas dedikasi 100 tahun yang luar biasa. Gontor telah memberi warna penting dalam pembangunan peradaban Islam dan kebangsaan Indonesia,” ucapnya.

(Tribunnews.com/Gilang P)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved