Lemkapi Minta Polda Metro Jaya Segera Selesaikan Proses Hukum Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mendorong Polda Metro Jaya segera menuntaskan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.

Lemkapi adalah lembaga yang melakukan kajian, riset kepolisian, dan menyoroti kinerja Polri yang didirikan mantan komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Dr Edi Hasibuan.

Menurut Edi Hasibuan kasus tudingan ijazah palsu Jokowi perlu cepat mendapat kepastian hukum agar tak berlarut-larut.

Terlebih, Bareskrim Polri sudah menjelaskan bahwa ijazah sarjana Jokowi identik dengan aslinya.

"Kita minta Polda Metro Jaya segera menyelesaikan secara hukum penyebaran fitnah keji ini agar segera memiliki kepastian hukum," kata Edi Hasibuan di Jakarta, Minggu (27/7/2025).

Ketua Prodi Magister Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta ini melihat personal ijazah Jokowi bukan soal asli atau tidak asli.

Tetapi, ia menduga ada ada suatu agenda politik besar di balik berlarut-larutnya kasus ijazah Jokowi yang menyedot perhatian publik.

Dia melihat berbagai narasi yang terus bermunculan dan fitnah yang terus dihembuskan tujuannya mendesak Jokowi harus salah dan harus dihukum.

Padahal, kata Edi Hasibuan, baik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan teman-teman seangkatan Jokowi di UGM sudah menjelaskan, ijazah Jokowi asli.

"Kami minta semua pihak, termasuk para purnawirawan TNI yang terus berkoar-koar untuk menghentikan menyebar fitnah dan taubatlah. Segeralah minta maaf ke pak Jokowi," ucap Ketua Umum Dosen Ilmu Hukum dan Kriminologi indonesia (ADIHGI) ini.

Adihgi adalah perkumpulan para dosen dan praktisi hukum yang mempunyai tujuan melaksanakan kewajiban Tridharma Perguruan Tinggi dan melakukan kajian-kajian hukum serta mengakomodir kepentingan dosen dan praktisi hukum serta pemerhati hukum.

Kehadiran Jokowi di Reuni Fakultas Kehutanan UGM

Edi Hasibuan pun menyoroti kehadiran Jokowi dalam reuni  Fakultas Kehutanan UGM di Sleman, DI Yogyakarta pada Sabtu (26/7/2025).

Ia melihat reuni tersebut sebagai momen kebersamaan dan ajang silaturahmi serta  nostalgia rekan-rekan  sekampus Jokowi yang kuliah tahun 1980-an.

"Kami melihat ini sebuah  momen kebersamaan pak Jokowi dan kebahagiaan kawan-kawan satu alumni pak Jokowi setelah puluhan tahun tidak bertemu," ucapnya.

Menurut Edi Hasibuan, kegiatan reuni akbar Fakultas Kehutanan UGM itu membuktikan Jokowi  kuliah di UGM dan ijazahnya asli.