Senin, 29 September 2025

Bentrokan di Pemalang

Bentrok di Pemalang, FPI dan PWI LS Sudah Berselisih selama 2,5 Tahun, Pemicunya soal Nasab

FPI dan PWI LS ternyata memang sudah berselisih sejak 2,5 tahun lalu. Adapun pemicunya terkait nasab. Puncaknya mereka bentrok di Pemalang.

Kolase: Tribunnews.com/Ashri Fadilla dan TribunJateng.com/Istimewa
BENTROK DI PEMALANG - (Kiri) Pengajian yang menghadirkan tokoh Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Sihab (HRS) di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang berujung ricuh, pada Kamis (24/7/2025) dini hari dan (Kanan) Rizieq Shihab berorasi di mimbar Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat (2/12/2022). FPI dan PWI LS ternyata memang sudah berselisih sejak 2,5 tahun lalu. Adapun pemicunya terkait nasab. Puncaknya mereka bentrok di Pemalang. Hal ini disampaikan oleh salah satu tokoh FPI, Novel Bamukmin, dalam wawancara eksklusif dengan Tribunnews.com, Kamis (24/7/2025). 

"Cuma memang ada keinginan yang lebih yang PWI LS ini ingin ternyata bukan sekedar bahasan ilmiah dan terus menebar kebencian. Sepertinya mereka memang ingin TSMB yaitu terstruktur, sistematis, masif, dan brutal," jelasnya.

Novel bahkan juga menyebut PWI LS turut melibatkan penyanyi dangdut legendaris Rhoma Irama dalam perdebatan terkait nasab ini.

Dia mengungkapkan puncak perseteruan antara FPI dan PWI LS terjadi pada Rabu malam kemarin ketika Rizieq Shihab akan berceramah di Kabupaten Pemalang di mana justru berujung bentrokan antara kedua ormas.

Novel Tuduh PWI LS Sudah Rencanakan untuk Bentrok dengan FPI sejak Lama

Novel menuduh bahwa PWI LS sudah merencanakan untuk melakukan bentrok dengan FPI sejak lama.

Dia menegaskan hal itu menjadi wujud penolakan PWI LS atas segala ceramah yang dilakukan oleh Rizieq Shihab maupun para petinggi FPI.

"Kejadian semalam, jadi mereka PWI LS sudah merencanakan jauh-jauh hari dengan adanya terjadwal daripada Imam Besar Habib Rizieq Shihab, mereka ingin mengganggu panggung-panggung ceramah yang di mana FPI selama ini berceramah," tuturnya.

Novel pun menganggap apa yang sudah direncanakan oleh PWI LS termasuk tindakan pidana sehingga dia berharap agar adanya proses hukum terhadap ormas tersebut.

Tebtabf bentrokan di Pemalang, Novel menyebut PWI LS memang sudah menarget Rizieq Shihab. Pasalnya, di belakang panggung ceramah, sudah ada anggota PWI LS yang bersiap. 

Baca juga: Massa Bentrokan saat Ceramah Rizieq Shihab di Pemalang Disebut Masuk dari Gang-gang Kecil: Sporadis

Dia juga menuding polisi turut terlibat dalam rencana bentrokan itu dengan mengarahkan Rizieq Shihab agar lewat belakang panggung.

Padahal, kata Novel, para Laskar FPI sudah mensterilkan depan panggung agar Rizieq Shihab bisa berceramah.

"Yang arah ke belakang ini mereka menyerang, sudah terencana, dan mereka laksanakan perencanaan itu dan menyerang FPI lewat belakang panggung dan FPI sudah siapkan dan terjadi bentrokan," ujarnya.

PWI LS Bantah Jadi Provokator, Justru Klaim Jadi Korban

Sementara, PWI LS turut buka suara tentang bentrokan yang terjadi di mana pihaknya membantah menjadi pelaku provokasi.

Koordinator Komunikasi Antar Wilayah DPP PWI LS, Andi Rustono, justru mengaku menjadi korban provokasi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan