Senin, 6 Oktober 2025

5 Populer Nasional: Barang yang Disita dari Teman SMA Jokowi, Sosok Kombes Catur

Mulai dari barang teman SMA Jokowi disita polisi hingga sosok Kombes Catur Cahyono merupakan berita populer nasional dalam 24 jam terakhir

Tribun Solo (Istimewa)
RUANG PEMERIKSAAN - Pemeriksaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) oleh penyidik Polda Metro Jaya di Polresta Solo, Senin (22/7/2025), menarik perhatian bukan hanya karena sosok yang diperiksa, namun juga karena lokasi pemeriksaan yang dinilai tidak biasa. Mulai dari barang teman SMA Jokowi disita polisi hingga sosok Kombes Catur Cahyono merupakan berita populer nasional dalam 24 jam terakhir 

Sebelum dilantik, dua ribu calon perwira remaja TNI-Polri tersebut, telah menerima pembekalan dari Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

SELANJUTNYA>>>

4. Pemilik Markas Polresta Solo

Penyidik Polda Metro Jaya menggunakan Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Solo yang dinakhodai oleh Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, untuk melakukan pemeriksaan terhadap mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kasus tudingan ijazah palsu, Rabu (23/7/2025).

Polresta Solo yang beralamat di Jl. Slamet Riyadi No.376, Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, menjadi sorotan setelah menjadi lokasi pemeriksaan Jokowi oleh pihak penyidik Polda Metro Jaya.

Dalam kasus ini, Jokowi diperiksa sebagai pelapor atas laporan dugaan pencemaran nama baik yang ia buat di Polda Metro Jaya pada 30 April 2025.

Ada 5 orang terlapor yang diketahui merupakan: mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo; ahli digital forensik, Rismon Sianipar; dokter Tifauzia Tyassuma; aktivis senior, Eggi Sudjana; dan advokat Kurnia Tri Royani. Mereka diduga mempermasalahkan ijazah S1 milik Jokowi.

SELENGKAPNYA>>>

5. Roy Suryo Sindir Polda Metro Jaya Sowan

Terlapor kasus dugaan pencemaran nama baik atas tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Roy Suryo, menanggapi pemeriksaan terhadap Jokowi yang dilakukan di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Rabu (23/7/2025).

Diketahui, Polda Metro Jaya meminjam salah satu ruangan di Polresta Solo untuk melakukan pemeriksaan terhadap Jokowi.

Jokowi melaporkan dugaan pencemaran nama baik atas tudingan ijazah palsu di Polda Metro Jaya pada 30 April 2025 lalu, dengan lima terlapor yang diketahui merupakan Roy Suryo, Rismon Sianipar, Tifauzia Tyassuma, Eggi Sudjana, dan Kurnia Tri Royani.

Jokowi sedianya diperiksa di Polda Metro Jaya pada 17 Juli, namun ditunda karena alasan kesehatan.

Kuasa hukum kemudian mengusulkan pemeriksaan dilakukan di Solo dan diterima penyidik.

Roy Suryo menilai, apa yang dilakukan Polda Metro Jaya sebuah ironi.

Hal itu dikatakan Roy Suryo dalam deklarasi bertemakan 'Tolak Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis, Lawan Kezaliman Rezim Jokowi' di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat.

"Ada yang penting hari ini, hari ini disadari atau tidak, ini adalah Hari Anak Nasional, 23 Juli. Kepada ibu-ibu yang telah membesarkan kita dari kecil," ungkap Roy Suryo, dikutip dari YouTube Kompas TV.

SELANJUTNYA>>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved