Ijazah Jokowi
Pesan Teman SMA Jokowi ke Roy Suryo cs: Sadari Kesalahan, Bukan Malah Framing Ngalor Ngidul
Bambang Surojo, teman SMA Jokowi meminta Roy Suryo dan kawan-kawannya untuk segera insyaf.
TRIBUNNEWS.COM - Bambang Surojo, teman sekolah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), meminta pakar telematika Roy Suryo dan kawan-kawannya untuk berhenti membuat kegaduhan terkait dengan ijazah Jokowi.
Siapa Bambang Surojo? Ia adalah teman Jokowi semasa sekolah di SMAN 6 Surakarta, Jawa Tengah. Dalam kasus tudingan ijazah palsu ini, Bambang juga diperiksa sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya di Polresta Surakarta pada Selasa (22/7/2025). Ia juga ikut menemani Jokowi saat diperiksa di Mapolresta Surakarta pada Rabu (23/7/2025).
Bambang Surojo memberikan kesaksian tentang masa sekolah mereka bersama, termasuk sejarah perubahan nama sekolah SMAN 6 Surakarta, serta sistem pendidikan saat itu yang membuat mereka menempuh 7 semester atau 3,5 tahun sebelum lulus pada tahun 1983.
Total ada 12 orang yang dilaporkan Jokowi terkait dugaan fitnah dan pencemaran nama baik atas tudingan ijazah palsu yang dialamatkan kepadanya. Laporan tersebut diajukan ke Polda Metro Jaya pada 30 April 2025.
Bambang Surojo berpesan kepada Roy Suryo dan gerombolannya untuk menyadari kesalahan yang telah ia buat selama ini karena menuduh ijazah Jokowi palsu hingga membuat masyarakat gaduh.
Ia menyebut, Roy Suryo cs belakangan justru memperlebar masalah dengan mencoba mencari-cari titik kesalahan ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu.
"Kami sangat berharap bahwa teman-teman yang didukan oleh Pak Jokowi tersebut menyadari kesalahannya, bukan malah mem-framing hal-hal yang malah ngalor ngidul tidak karuan," kata Bambang, dikutip dari YouTube Tribunnews, Kamis (24/7/2025).
Baca juga: Soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ketum Peradi Bersatu Yakin Penyidik Segera Tetapkan Tersangka
Bambang Surojo juga berharap Polda Metro Jaya dapat menyelesaikan permasalahan ini agar kegaduhan di publik berhenti.
"Harapan besar kami, kasus ini segera selesai. Apa pun yang menjadi keputusan nanti yang akan diupdate oleh Polda Metro Jaya itu memperselsaikan masalah supaya kegaduhan secara nasiponal itu tidak beranak pinak," ujarnya.
Menurut Bambang, jika Roy Suryo tidak segera berhenti mempermasalahkan kasus ini, nantinya bisa berdampak bahaya terhadap anak-anak di Tanah Air.
"Ada bahsasa-bahasa tidak layak yang disampaikan oleh beliau-beliau yang terhormat ini, dalam hal ini yang diadukan pak Jokowi, dan itu dicontoh oleh anak-anak," kata dia.
"Bahkan anak-anak kecil pun sekarang berucap yang tidak sopan dan tidak senonoh. Nah, itu yang jangan sampai berlanjut. Segera diberhentikan," sambungnya.
Bambang Surojo juga berharap aga Roy Suryo cs segera bertaubat dan sadar.
"Kepada teman-teman (Roy Suryo cs) untuk segera insyaf dan sadar. Tolonglah kegaduhan di republik ini segera diakhiri," ujarnya.
"Bagi teman-teman yang lain, untuk tidak begitu mudah mempercayai apa yang telah dinarasaikan oleh mereka (Roy Suryo cs)," lanjutnya.
Sumber: TribunSolo.com
Ijazah Jokowi
Jokowi Ngaku Siap Hadapi Gugatan soal Ijazah Dirinya dan Wapres Gibran: Semua Kita Layani |
---|
Lagi! Jokowi Bongkar soal Dalang Besar di Balik Polemik Ijazahnya dan Gugatan Gibran |
---|
Hari Ini Roy Suryo Cs Gelar Bedah Buku Jokowi’s White Paper di UII Yogya |
---|
Setelah Buku Jokowi’s White Paper, Roy Suryo Bakal Terbitkan Buku Tentang Wapres Gibran |
---|
Sosok Zaenal Mustofa, Penggugat Ijazah Jokowi yang Baru Saja Divonis 1,5 Tahun Penjara |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.