Eks Marinir jadi Tentara Bayaran Rusia
Bohong, Satria Arta Jadi Tentara Bayaran Bukan untuk Cari Nafkah, tapi Lunasi Utang Judol Rp750 Juta
Keputusan Satria Arta menjadi tentara bayaran Rusia ternyata bukan untuk cari nafkah tetapi membayar utang judol ratusan juta rupiah.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Terungkap alasan eks marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang memutuskan menjadi tentara bayaran Rusia, ternyata bukan karena mencari nafkah.
Satria diketahui keluar dari kesatuan karena ingin melunasi utang akibat bermain judi online (judol).
Hal ini diungkapkan oleh Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi.
Dia mengungkapkan utang Satria akibat bermain judol mencapai ratusan juta di beberapa bank.
Akibat utang yang menumpuk tersebut, kata Endi, Satira memutuskan untuk desersi atau meninggalkan tugas militer tanpa izin.
"Angkanya (utang Satria) kurang lebih di Rp750 juta, mungkin untuk menutup itu dia judi online, ternyata judi online ini kan tidak membantu, bahkan akan lebih terjerumus ke dalamnya, sehingga tidak bisa mengatasi itu dia," kata Endi di Markas Komando Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025), dikutip dari Kompas.com.
Endi mengungkapkan, setelah terlibat judol, Satria sempat tiga kali dipanggil oleh Korps Marinir TNI AL sebanyak tiga kali pada 2022 lalu.
Bahkan, sambungnya, rumah Satria juga sampai didatangi oleh Korps Marinir TNI AL. Namun, hasilnya nihil.
Baca juga: Gaji Tentara Bayaran Rusia Tembus Puluhan Juta? Ini Perhitungan Berdasarkan Kisah Satria Kumbara
Karena tidak pernah menghadiri pemanggilan, Satria pun dipecat sebagai prajurit TNI AL pada tahun 2023.
"Akhirnya naik status menjadi desersi, kemudian proses pemecatan, dan sudah dipecat di tahun 2023," tegasnya.
Endi mengungkapkan sebelum dipecat, pangkat terakhir yang diemban Satria adalah Sersan Satu atau Sertu.
Ngaku Jadi Tentara Bayaran untuk Cari Nafkah
Berbeda dengan keterangan Endi, Satria sempat mengaku pilihannya melakukan desersi dan memutuskan menjadi tentara bayaran Rusia karena ingin mencari nafkah.
Hal ini disampaikannya dalam sebuah video yang diunggah akun TikTok, @zstorm689 pada Minggu (20/7/2025).
Dia menegaskan pilihannya itu bukan untuk bermaksud mengkhianati Indonesia.
"Saya tidak pernah mengkhianati negara sama sekali, karena saya niatkan datang ke sini hanya untuk mencari nafkah. Wakafa billahi, dan cukuplah Allah menjadi saksi," katanya dalam video tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.