Program Makan Bergizi Gratis
Prabowo Tersentak Saat Tahu Ada Anak-Anak Belum Kebagian Program MBG
Saat di perjalanan, Prabowo bertemu dengan anak-anak sekolah serta guru-guru yang menyambutnya.
"Ya gini kalau basis pelayanan dan penerima manfaatnya 82,9 juta dimulai dari Januari sampai Desember. Maka kami akan membutuhkan tambahan, karena dengan Rp217 Triliun itu nanti akan terserap semuanya, jika semua lancar di akhir Agustus," kata Dadan.
Atas hal itu menurut dia, BGN memerlukan anggaran tambahan untuk mengimplementasikan program MBG di bulan September hingga Desember 2026.
"Karena dari September, Oktober, November, Desember kami akan membutuhkan tambahan. Bukan seperti yang terjadi sekarang," kata dia.
Baca juga: Persagi: Idealnya Ada 2 Ahli Gizi untuk 1 SPPG, Demi Jaga Kualitas Menu Makan Bergizi Gratis
"Jadi Rp217 Triliun itu akan habis diserap di akhir Agustus (2026)," sambung Dadan.
Dalam kesempatan ini, Dadan turut membocorkan soal anggaran untuk makan bergizi gratis setiap bulannya.
Pengakuan Dadan, program MBG ini membutuhkan anggaran sebesar Rp25 Triliun setiap bulannya untuk meng-cover setiap sekolah menyelenggarakan makan bergizi gratis.
"Kalau basis pelaksanaannya kita sukses di akhir tahun dengan 82,9 juta (penerima manfaat), Maka 82,9 juta sudah start dari Januari. Itu artinya Rp25 Triliun per bulan lebih," tukas dia.
Program Makan Bergizi Gratis
Kepala BGN Curhat ke DPR soal Program Makan Bergizi Gratis: Sudah 2 Bulan Kami Kerja 15 Jam Sehari |
---|
Anggota DPR Usul Siswa yang Keracunan MBG Terima Santunan dari Pemerintah |
---|
Wadah Makan Program MBG Impor dari China dan Mengandung Minyak Babi, Ini Penjelasan BGN |
---|
Kepala BGN: 7.475 SPPG Sudah Terbentuk, Tak Gunakan Uang Negara |
---|
Siswa Keracunan MBG, Ketua Gugus di Lombok Barat NTB: Kita Tidak Mau Anak Kita Dikasih Makanan Basi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.