Senin, 6 Oktober 2025

Eks Marinir jadi Tentara Bayaran Rusia

Jejak Kisah Satria Arta Kumbara, Eks Marinir TNI yang jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Pulang ke RI

Eks anggota Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara yang menjadi tentara Rusia minta dipulangkan ke Indonesia.

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Salma Fenty
TikTok @zstorm689
EKS MARINIR TNI - Satria Arta Kumbara, mantan marinir TNI AL, kini bergabung dengan operasi militer khusus Rusia. Dalam video terbarunya di TikTok yang diunggah pada Minggu (20/7/2025), Satria meminta bantuan pemerintah Indonesia untuk dipulangkan ke tanah air dan status WNI-nya dipulihkan. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan anggota Marinir TNI Angkatan Laut (AL), Satria Arta Kumbara yang menjadi tentara bayaran Rusia kini ingin kembali pulang ke Indonesia.

Ia mengaku menyesal bergabung menjadi tentara Rusia yang sedang berperang dengan Ukraina.

Satria meminta bantuan kepada Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Menteri Luar Negeri Sugiono untuk mengembalikannya ke Tanah Air.

"Mohon izin, Bapak. Saya ingin memohon maaf sebesar-besarnya apabila ketidaktahuan saya menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengakibatkan dicabutnya warga negara saya," kata Satria, dikutip dari video yang beredar di media sosial, Selasa (22/7/2025).

Pria berkumis tersebut juga mengaku tidak ingin kehilangan kewarganegaraan sebagai warga Republik Indonesia.

Ia mengaku tidak tahu jika menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengakibatkan status kewarganegaraannya dicabut.

"Kewarganegaraan Republik Indonesia bagi saya segala-galanya dan tidak pernah ternilai harganya," ujarnya.

Baca juga: Eks Marinir Satria Arta Jadi Tentara Bayaran Rusia untuk Cari Nafkah, Memang Dibayar Berapa?

Alasan Satria menjadi tentara bayaran Rusia yakni lantaran faktor ekonomi.

"Saya niatkan datang ke sini (Rusia) hanya untuk mencari nafkah," kata dia.

Lantas, seperti apa jejak kisah Satria Arta Kumbara yang ingin kembali pulang ke Indonesia? Berikut informasi lengkapnya.

Jejak kisah Satria Arta Kumbara

Satria Arta Kumbara pertama kali viral pada Mei 2025 karena kedapatan bergabung sebagai tentara bayaran Rusia dan terlibat perang di Ukraina.

Ia menghilang sejak 24 Februari 2022, bertepatan dengan hari pertama invasi Rusia ke Ukraina.

Satria lalu resmi dipecat dari TNI AL karena desersi atau meninggalkan tugas sejak 13 Juni 2022.

Ia dipecat pada 6 April 2023 melalui putusan perkara No. 56-K/PM.II-08/AL/IV/2023.

Putusan hukum itu telah berkekuatan hukum tetap sejak 17 April 2023.

Pada Mei 2025, Satria Arta Kumbara menjadi sorotan karena melontarkan sindiran tajam terhadap situasi di Indonesia.

Sejak itu, nama Satria Arta Kumbara mulai dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

"Agak lain memang negara Konoha ini, yang sibuk maling duit rakyat dilindungi. Yang rakyat nyari duit di luar dengan passion dan skill sendiri, diributin," tuturnya.

Setelah namanya lama tak terdengar, Satria tiba-tiba muncul lagi, tapi kali ini ia meminta dipulangkan ke Indonesia.

Satria sendiri pernah aktif menjadi anggota TNI AL.

Pangkat terakhirnya di TNI AL yakni Sersan Dua (Serda).

Baca juga: Kronologi Satria Arta Kumbara Eks Marinir TNI Gabung Militer Rusia, Kini Minta Pulang ke Indonesia

Apa itu pangkat Serda? Serda adalah pangkat terendah dalam golongan bintara di TNI.

Lambang pangkat Serda dalam TNI yaitu satu garis balok berwarna emas.

Jika merujuk pada regulasi terbaru, gaji Satria yang saat itu berpangkat Serda diketahui mencapai Rp 2.272.100 hingga Rp 3.733.700.

Saat masih aktif bertugas, Satria Arta Kumbara tercatat memiliki Nomor Registrasi Pokok (NRP): 111026.

Dinas terakhir Satria Kumbara yakni di Inspektorat Korps Marinir (Itkomar) Cilandak, Jakarta Selatan.

Satria juga sempat aktif dalam bermain media sosial saat masih berdinas sebagai anggota Korps Marinir TNI AL.

Namun, sekarang kontennya tentang medan perang di Ukraina.

Nasib Satria Arta Kumbara kini berada di tangan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Hukum.

Pasalnya, TNI AL tak mau ikut campur terkait dengan Satria yang ingin pulang ke Indonesia setelah bergabung menjadi tentara bayaran Rusia.

Sejak dikeluarkan dari Marinir TNI AL, Satria sudah tidak punya keterkaitan dengan TNI AL lagi.

(Tribunnews.com/Rakli)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved