Jelang Temu Karya Nasional, Alipudin Dukung Budi Djiwandono Jadi Ketua Umum Karang Taruna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Karang Taruna DKI Jakarta Muhamad Alipudin mendukung Budi Djiwandono menjadi Ketua Umum (Ketum) Pengurus Nasional Karang Taruna masa bakti 2025-2030. 

Muhamad Alipudin, selain merupakan pengurus nasional Karang Taruna, ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum HIPMI Jakarta Raya.

Budi Djiwandono sendiri adalah politikus Indonesia dari Partai Gerindra yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra di DPR RI dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, yang membidangi pertahanan, luar negeri, intelijen, dan komunikasi.

Dukungan Alipduin kepada Budi Djiwandono disampaikan menjelang Temu Karya Nasional Karang Taruna ke-IX.

“Kami menilai beliau sosok yang tepat untuk memimpin Karang Taruna Nasional,” kata Alipudin kepada wartawan, Minggu (20/7/2025).

Menurut Alipudin, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI ini tepat menjadi Ketum Karang Taruna Nasioanal.

Pasalnya, Budi dinilai karena masih berusia muda, yakni 43 tahun, di mana Karang Taruna itu sendiri merupakan organisasi wadahnya anak muda.

“Beliau anak muda yang menonjol. Di usianya saat ini sudah punya peranan penting di legislatif, dan di berbagai bidang seperti olah raga, bisnis, kepemudaan, dan sektor pertanian. Semoga bisa menginspirasi anak muda,” imbuh Alipudin.

Selain itu, menurut Alipudin, Budi Djiwandono bisa memajukan Karang Taruna.

“Dengan kemampuannya yang sudah terbukti selama ini maka akan mampu pula memajukan organisasi Karang Taruna,” kata Alipudin.

Pemilihan Ketua Umum Karang Taruna Nasional periode 2025–2030 akan dilakukan dalam forum resmi bernama Temu Karya Nasional (TKN), yang segera digelar oleh Kementerian Sosial bersama para pengurus Karang Taruna se-Indonesia.

Selain pemilihan kepengurusan, TKN juga akan menjadi forum evaluasi kinerja serta penyusunan program strategis Karang Taruna ke depan. 

Dukungan kepada Budisatrio Djiwandono sebagai Ketua Umum Karang Taruna periode selanjutnya, mulai bermunculan.

Dukungan itu muncul dalam pertemuan resmi bersama Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul pada Sabtu, 19 Juli 2025.

Pertemuan strategis tersebut berlangsung di kantor Kementerian Sosial RI, Jakarta. Dalam pertemuan itu, para pengurus menyampaikan aspirasi dan harapan mereka terhadap kepemimpinan Karang Taruna ke depan.

Gus Ipul menilai langkah musyawarah mufakat yang dilakukan Karang Taruna menunjukkan kedewasaan organisasi. Ia menyebut proses penentuan pemimpin yang mengedepankan dialog adalah contoh baik bagi organisasi pemuda lainnya.

"Kedewasaan Karang Taruna, mengedepankan musyawarah mufakat," terangnya.