Senin, 29 September 2025

Mensos Gus Ipul Tinjau SRMP 14 Batu, Pastikan Fasilitas dan Potensi Siswa Terpenuhi

Gus Ipul meninjau SRMP 14 Batu memastikan fasilitas pendidikan, asrama, serta pemetaan potensi siswa lewat asesmen talent DNA.

Editor: Content Writer
Dok. Kemensos
TINJAU SEKOLAH RAKYAT - Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau SRMP 14 Batu, memastikan fasilitas pendidikan, asrama, serta pemetaan potensi siswa lewat asesmen talent DNA. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 14 Batu di UPT Perlindungan & Pelayanan Sosial Petirahan Anak Batu, Jawa Timur, Senin (8/9/2025).

Didampingi Wali Kota Batu, Nurochman, Gus Ipul meninjau langsung kegiatan belajar mengajar serta mengecek sarana-prasarana termasuk asrama siswa. Hasil pemantauan menunjukkan kondisi sudah berjalan baik.

"Ibu Kepala Sekolah, para guru, wali asuh, wali asrama, semuanya telah bekerja dengan satu kolaborasi yang baik. Ini adalah salah satu contoh di mana kita bisa memulai pembelajaran sesuai dengan rencana,” kata Gus Ipul.

SRMP 14 Batu mulai beroperasi sejak 14 Juli 2025 dengan 150 siswa, 12 guru, serta dua asrama putra dan putri. Tantangan awal seperti homesick, keterbatasan guru maupun wali asrama, serta sarana yang belum lengkap diatasi secara bertahap.

Selain peninjauan, Mensos juga memaparkan penerapan asesmen talent DNA untuk memetakan potensi siswa.

“Sehingga anak-anak sekolah rakyat ini bisa bekerja di bidang engineer, kesehatan. Guru dan kepala sekolah pun bisa punya pegangan dalam membimbing anak-anak,” jelasnya.

Baca juga: Sekolah Rakyat, Dai Kondang KH. Anwar Zahid: Program Tepat Negara untuk Keluarga Kurang Mampu

Hasil asesmen ini, misalnya terlihat pada Naira, siswi kelas 7C yang bercita-cita menjadi dokter. Ia dinilai berhati-hati, kritis, dan perhatian. Ada juga Love Sebening Wahid yang teridentifikasi sebagai sosok mudah bergaul, tulus, kompetitif, problem solver, visioner, serta personalisasi.

“Setiap orang dilahirkan dengan potensi dan jenius masing-masing. Maka kurikulum di SR ini dibuat menyesuaikan, custom ibaratnya. Tidak ada tes akademik, yang ada adalah talent mapping,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Gus Ipul berdialog dengan para siswa. Farel, putra perajin tahu dari Turen, mengaku senang belajar di SRMP karena mendapat banyak teman. Abi, siswa lain yang bercita-cita menjadi TNI, menceritakan pengalaman tinggal di asrama.

“Makan tiga kali sehari dan ada snack,” kata Abi, yang juga sempat melantunkan azan di hadapan Mensos.

Di ruang kelas, Gus Ipul sempat melihat kursi kosong. Kepala Sekolah SRMP 14 Batu, Yuliana, menjelaskan kursi tersebut milik siswa yang sedang sakit. “Kami memantau kondisi siswa jika ada yang sakit, laporan datang dari guru maupun wali asrama,” ujarnya.

Terkait fasilitas, Mensos memastikan pemenuhan kebutuhan siswa dan guru berjalan bertahap.

“Setiap siswa akan mendapatkan laptop, gurunya juga. Masih dalam proses pengadaan. Seragam juga 8 set, mulai seragam SMP biru putih, pramuka, baju lab, olahraga, tidur, hingga almamater. Semuanya akan diberikan,” terangnya.

Distribusi, kata Gus Ipul, ditargetkan selesai September ini.

“Insya Allah akhir September sudah sampai di sekolah, termasuk baju almamater,” tambahnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan