PSI Gelar Pemilu Raya
Terpilih sebagai Ketua Umum PSI, Kaesang: 2029 Kita Jadi Partai Besar
Kaesang berjanji bakal membawa nama partai berlambang gajah ini diperhitungkan pada Pemilu 2029.
Laporan wartawan Tribunnews.com, M. Deni Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Putra bungsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep terpilih sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025-2030.
Kaesang berhasil mengalahkan influencer Ronald Aristone Sinaga alias Bro Ron dan eks Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII) Agus Mulyono Herlambang.
Hal itu diketahui dari pengumuman hasil Pemilihan Raya PSI dalam Kongres PSI dilaksanakan di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).
Dalam sambutannya, Kaesang mengatakan PSI bakal menjadi partai besar pada Pemilu 2029 mendatang.
Awalnya, ia menyatakan, pada Pemilu 2024 lalu dirinya hanya punya waktu selama tiga bulan untuk mengkampanyekan PSI kepada masyarakat.
"Izinkan juga saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota kader PSI karena saya gagal membawa partai ini masuk ke Senayan (pada Pemilu 2024). Tapi ingat di (Pemilu) 2029 nanti kita akan menjadi partai yang diperhitungkan," ucap Kaesang.
Ia lantas menyebut, mungkin banyak orang masih menganggap PSI sebagai gajah yang kecil.
Akan tetapi, partai yang telah mengubah logonya menjadi gajah ini akan menjadi besar pada Pemilu 2029 nanti.
"Mungkin orang masih menganggap gajah kecil, tapi gajah yang kecil itu tetap besar. 2029 kita akan menjadi partai yang besar," tegasnya.
Kaesang juga berterima kasih kepada seluruh anggota PSI yang hadir dalam Kongres.
Baca juga: Respons Jokowi Dikabarkan Jadi Dewan Pembina PSI, Akui Belum Ada Pembicaraan Jelang Kongres di Solo
Ia berjanji bakal membawa nama partai berlambang gajah ini diperhitungkan pada Pemilu 2029.
"Sekali lagi saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, pada seluruh anggota yang hadir disini, secara offline maupun online."
"Terima kasih sekali lagi, janji saya, PSI akan besar di 2029," ungkapnya.
Kemenangan Kaesang
Dalam pengumuman Ketua Umum PSI yang terpampang di videotron Graha Saba Buana, Kaesang berhasil meraup suara sebesar 65,28 persen.
Sedangkan, Bro Ron hanya mencatatkan suara sebanyak 22,23 persen dan Agus Herlambang dengan 12,79 persen.
Diberitakan sebelumnya, PSI menerapkan pemilihan terbuka untuk menentukan Ketua Umum Periode 2025-2030.
Seluruh kader mempunyai suara untuk menentukan calon pemimpinnya melalui e-voting.
Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli yang juga menjadi Menteri Kehutanan RI itu menjelaskan sistem e-voting ini dikembangkan sendiri oleh kader PSI.
Untuk memastikan sistem berjalan dengan baik, dia mengatakan PSI telah mengundang ahli IT untuk mengujinya.
"Alhamdulillah tidak ada gangguan ya, semua kader kami dapat berpartisipasi. Jadi ini kan simbolnya adalah 1 anggota 1 suara, adalah cara kami untuk menunjukkan komitmennya PSI sebagai partai terbuka tersebut ya si partai super terbuka," katanya, Jumat (18/7/2025).
Raja Juli berharap dengan sistem ini konstituen tidak hanya dilibatkan saat pemilihan umum saja, tetapi dalam setiap agenda partai juga memiliki andil.
"Di mana pengambil keputusan tertinggi adalah anggotanya, yang kita ingin merekatkan hubungan antara partai dan konstituen ya. Jadi jangan menyapa konstituen itu hanya lima tahun sekali menjelang Pemilu. Tapi pemilihan ketua umum ya, keputusan-keputusan penting itu akan kami tanyakan, kami konsultasikan kepada anggota melalui evoting," katanya.
Untuk itu, ia mengingatkan agar kader yang belum menggunakan suaranya turut aktif dalam pemilihan raya ini.
(*)
Sumber: TribunSolo.com
PSI Gelar Pemilu Raya
Aria Bima: PSI Justru Terkesan Tak Terbuka Jika Jokowi Masuk dalam Struktur Elite Partai |
---|
Jokowi Diisukan Jadi Pembina PSI, PKB: Welcome to the Jungle, Pak |
---|
Betapa PSI Membutuhkan Jokowi, Kongres Partai di Solo Sudah Jadi Tanda |
---|
Prabowo Kaget Banyak Kader PSI di Kabinet, Pengamat Singgung Pengaruh Keluarga Solo |
---|
Profil 3 Kader PSI di Kabinet Merah Putih, Ada yang Rangkap Jabatan Jadi Komisaris |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.