Program Makan Bergizi Gratis
Lemkapi Sorot Polda dan Polres Bangun SPPG Dukung Program MBG: Bukti Keseriusan Polri
Edi Hasibuan mengapresiasi kinerja Polri membangun dapur SPPG dalam rangka menyukseskan program makan bergizi gratis.
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Wahyu Aji
Groundbreaking pembangunan 9 titik SPPG Tahap II menjadi bagian dari prioritas nasional dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, dan pelajar.
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyampaikan bahwa program ini ditujukan untuk 30.059 penerima manfaat di wilayah Riau, dan seluruh unit ditargetkan beroperasi penuh antara September hingga awal Oktober 2025.
“Program ini adalah bagian dari prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan kompetitif,” ungkap Kapolda Riau.
SPPG akan menyediakan makanan bergizi secara gratis dan terbuka untuk masyarakat umum, menegaskan peran Polri yang humanis, inklusif, dan berorientasi pada pembangunan sosial jangka panjang.
Selain fokus pada intervensi gizi, Polda Riau juga aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Sebanyak 2,8 juta bibit jagung ditanam di atas lahan seluas 68,32 hektare di berbagai kabupaten/kota, dengan panen ditargetkan mencapai 73 ton pada Juli 2025. Ini menunjukkan peran strategis Polri dalam mendukung program swasembada pangan dan ketahanan nasional.
Baca juga: Persagi: Idealnya Ada 2 Ahli Gizi untuk 1 SPPG, Demi Jaga Kualitas Menu Makan Bergizi Gratis
“Ini adalah bukti bahwa Polri bukan hanya penegak hukum, tetapi juga mitra strategis dalam pembangunan nasional,” tegas Irjen Herry.
Program Makan Bergizi Gratis
Penjelasan Wakil Kepala BGN Soal Dugaan 5 Ribu Dapur Fiktif MBG |
---|
Dukung Program MBG, Wakil Menteri Pertanian: Investasi Sapi Perah Kejar Swasembada Susu Nasional |
---|
Purbaya Tegas Soal MBG: Saya Bantu, Tapi Kalau Mandek Duitnya Saya Alihkan |
---|
Usulan Ganti MBG dengan Uang Tunai, Istana: Skema Sekarang Masih yang Terbaik |
---|
2 Polemik MBG di Banyumas: Limbah Makanan Cemari Air Sumur, Siswa Hanya Dapat Kacang dan Roti |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.