Senin, 29 September 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Banggar DPR Minta Pemerintah Negosiasi Ulang Tarif Trump 19 Persen

Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah meminta pemerintah untuk melakukan negosiasi ulang soal penetapan tarif Donald Trump 19 persen.

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
TARIF TRUMP -  Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/6/2023). Said Abdullah meminta pemerintah untuk melakukan negosiasi ulang soal penetapan tarif Donald Trump 19 persen. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah meminta pemerintah untuk melakukan negosiasi ulang soal penetapan tarif Amerika Serikat atas Indonesia sebesar 19 persen.

Adapun, tarif 19 persen tersebut merupakan hasil lobi tim Presiden Prabowo Subianto yang berhasil menurunkannya dari usulan awal Presiden AS Donald Trump sebesar 32 persen. 

"Kita akan terus mendorong pemerintah agar pemerintah memperluas pangsa ekspor ke negara-negara nontradisional, bahasa sehari-hari yang kita sampaikan kepada pemerintah," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2025).

Meski mengapresiasi upaya tim negosiasi Prabowo, Said ingin pemerintah mengkaji ulang dampak dari tarif 19 persen tersebut. 

"Kami di banggar dan pemerintah sudah sepakat untuk membuat mitigasi. karena mitigasi harus disiapkan," kata dia.

"Apapun yang terjadi dengan tarif sepihak, Kita harus punya mitigasi desain kebijakannya seperti ke depan. Kami sudah minta pemerintah untuk segera membuat itu semua," tandas Politisi PDIP itu.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menurunkan tarif impor barang-barang dari Indonesia ke AS dari yang awalnya 32 persen menjadi 19 persen.

Dalam unggahannya di Truth Social, Trump menjelaskan kesepakatan dagang terbaru yang disetujui oleh AS dan Indonesia.

Menurut Trump, Indonesia akan membuka pasarnya sepenuhnya untuk produk AS, membeli 15 miliar dolar energi, 4,5 miliar dolar produk pertanian, dan 50 pesawat Boeing,

Selain itu, ekspor AS ke Indonesia bebas tarif, sementara ekspor Indonesia ke AS dikenai tarif 19 persen.

Aturan tambahan berlaku untuk barang yang dikirim lewat negara lain (transhipment), artinya jika Indonesia mengirim barang ke AS lewat negara lain maka tarif yang dikenakan adalah tarif tertinggi antara Indonesia dan negara tersebut.

"Pagi ini saya menyelesaikan sebuah kesepakatan penting dengan Republik Indonesia setelah berbicara dengan Presiden mereka yang sangat dihormati, Prabowo Subianto. Kesepakatan bersejarah ini membuka seluruh pasar Indonesia untuk Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam sejarah,"cuit Trump dalam unggahannya, Selasa (15/7/2025).

Baca juga: Trump Klaim Indonesia Setuju Bayar Tarif 19 Persen dan Beli 50 Pesawat Boeing

"Sebagai bagian dari perjanjian, Indonesia berkomitmen untuk membeli 15 miliar dolar AS dalam energi AS, 4,5 miliar dolar dalam produk pertanian Amerika, dan 50 pesawat Boeing, banyak di antaranya adalah 777," lanjutnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan