Senin, 6 Oktober 2025

Kronologi Lengkap Terbongkarnya Kasus 4 Bocah di Boyolali Dirantai, Berawal dari Curi Kotak Amal

Kasus dugaan eksploitasi ini awalnya terbongkar setelah salah satu korban mencuri kotak amal di masjid, ternyata ada empat bocah alami kekerasan

tribunsolo.com
EKSPLOITASI ANAK - Dugaan eksploitasi anak di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pelaku bernama SP (65) 

Pelaku juga mengatakan tetap memberi korban makan tiga kali sehari. 

Hanya saja, di hari mereka dirantai, bocah-bocah itu hanya mendapat singkong sebagai bentuk pembelajaran atau hukuman.

"Singkong itu, menurut keterangan pelaku, diberikan agar anak-anak bisa belajar dari kesalahannya," ujar AKP Joko.

SP juga mengklaim membawa anak-anak tersebut ke rumahnya untuk belajar ilmu agama. 

Namun, bila anak-anak dianggap malas atau teledor, pelaku justru main tangan.

"Salah satu contohnya pemukulan dengan  bekas antena radio," tegas AKP Joko.

Menurut AKP Joko, apapun alasannya kekerasan terhadap anak tak dibenarkan.

Satu dari empat bocah itu memiliki luka yang masih tampak jelas.

Sementara tiga bocah lainnya, tinggal bekas lukanya yang terlihat.

Kini SP telah ditetapkan jadi tersangka atas kasus dugaan penelantaran dan kekerasan terhadap anak.

Polres Boyolali juga telah mengantongi cukup bukti dalam kasus ini.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dan meminta keterangan tambahan dari saksi-saksi.

Atas perbuatannya, SP terancam penjara maksimal delapan tahun.

Ia dikenakan Pasal 77B junto 76B dan atau Pasal 80 ayat 1 junto 76C Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kronologi Terkuaknya Dugaan Eksploitasi 4 Bocah di Boyolali, Salah Satu Tertangkap Curi Kotak Amal dan  Dua Anak di Boyolali Dirantai, Pelaku Sebut Demi Pembelajaran: Agar Tak Curi Makanan dan Uang

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSolo.com/Tri Widodo)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved