Gibran Ditugaskan Urus Papua
Gibran Mirip Jokowi, Pengamat: Sama-Sama Hindari Demonstran, Tugas di Papua Bisa Dimanfaatkan
Pengamat menyebut bisa saja penugasan ke Papua dimanfaatkan Gibran supaya dia tidak perlu menghadapi pengunjuk rasa di ibu kota.
Yusril menjelaskan pernyataannya tentang Gibran yang mendapat tugas untuk mempercepat pembangunan di Papua didasarkan pada ketentuan Pasal 68A Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua.
Persoalan keberadaan Badan Khusus untuk melakukan sinkronisasi, harmonisasi, evaluasi, dan koordinasi pelaksanaan Otonomi Khusus Papua telah diatur di dalam pasal itu.
"Namun aturan-aturan terkait dengan pembentukan badan tersebut bisa saja direvisi sesuai kebutuhan untuk lebih mempercepat pembangunan Papua," kata dia.
Gibran Siap ditempatkan di mana saja
Sementara itu, Gibran mengaku siap ditugaskan di mana saja demi menjalankan kewajibannya membantu Prabowo.
"Ya kami sebagai pembantu Presiden siap ditugaskan ke mana dan kapan pun. Itu kan melanjutkan kerja keras dari Pak Ma'ruf Amin untuk masalah Papua," kata Gibran saat mengunjungi sentra UMKM perajin kain tenun lurik di Desa Mlese, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu, (9/7/2025).
Baca juga: Gibran Ditugaskan Urus Papua, Pengamat Singgung soal Jaga Posisi Tawar untuk Pemilu 2029
Saat ini belum ada keputusan presiden (kepres) mengenai hal itu. Namun, putra eks Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu kembali menegaskan siap ditugaskan di mana pun dan kini sedang menunggu perintah selanjutnya.
"Karena apa pun, tim Sekretariat Wakil Presiden (Sekwapres) sudah sering saya tugaskan misalnya ke Sorong, Merauke, untuk mengirim alat-alat sekolah, laptop, dan mengecek kesiapan MBG (makan bergizi gratis). Jadi nanti tinggal atur waktu saja," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.