Jumat, 3 Oktober 2025

Sekolah Rakyat

Apa Itu Sekolah Rakyat yang Mulai Beroperasi Hari Ini?

Sekolah Rakyat mulai berjalan hari ini, 14 Juli 2025, sebagai salah satu program pendidikan strategis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
SEKOLAH RAKYAT - Suasana uji coba Sekolah Rakyat di Sentra Handayani, Jakarta Timur, Kamis (10/7/2025). Sekolah Rakyat mulai berjalan hari ini, 14 Juli 2025, sebagai salah satu program pendidikan strategis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWS.COM - Sekolah Rakyat mulai berjalan hari ini, 14 Juli 2025, sebagai salah satu program pendidikan strategis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

Mengutip dari laman resminya, program ini hadir sebagai jawaban pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan yang berkualitas dan terjangkau.

Sekolah Rakyat dirancang khusus untuk anak-anak yang berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrim berdasarkan Data Terpadu Sistem Elektronik Nasional (DTSEN). 

Melalui pendidikan yang fokus pada pengembangan kecerdasan, keterampilan, serta penguatan mental dan karakter, program ini bertujuan membuka kesempatan pendidikan optimal bagi mereka yang selama ini kurang terjangkau.

Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah berasrama (boarding school) yang menyediakan fasilitas lengkap, mulai dari asrama bagi siswa dan guru hingga ruang kelas dengan sarana belajar modern. 

Pendekatan ini memungkinkan siswa mendapatkan pendidikan sekaligus pengasuhan secara menyeluruh, sehingga mendukung perkembangan mereka secara optimal.

Tujuan Jangka Pendek dan Jangka Panjang Sekolah Rakyat

Dalam jangka pendek, Sekolah Rakyat bertujuan memberikan akses pendidikan dan penghidupan berkualitas kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu. 

Sementara dalam jangka panjang, program ini merupakan investasi sosial (social investment) yang fokus mencetak agen perubahan dari keluarga miskin, untuk memutus mata rantai kemiskinan dan menyiapkan generasi emas Indonesia 2045.

Biaya dan Pendanaan

Sekolah Rakyat tidak berbiaya bagi peserta didik. 

Pendanaan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan sumber lain yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 

Baca juga: Mengintip Kegiatan Hari Pertama Siswa Sekolah Rakyat, Bangun Subuh hingga Senam 

Pemerintah telah memberikan arahan tegas untuk membangun 200 Sekolah Rakyat sebagai fokus utama peningkatan kualitas pendidikan masyarakat kurang mampu.

Rencana dan Distribusi Sekolah Rakyat

Dari 200 sekolah yang direncanakan, 100 sekolah akan dibangun dengan dana APBN dan didukung penuh oleh Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU). 

Sementara 100 sekolah lainnya akan didukung oleh sektor swasta dan kolaborasi dengan Kementerian Sekretariat Negara (Mensesneg) serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KemenBUMN).

Untuk tahun 2025, sebanyak 100 titik lokasi Sekolah Rakyat direncanakan mulai beroperasi, dengan 64 lokasi sudah menandatangani kontrak kerja. 

Berikut sebaran lokasi yang sudah kontrak:

  • Sumatera: 13 lokasi termasuk Aceh, Medan, Padang, dan Bengkulu
  • Jawa: 34 lokasi meliputi Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, Malang, Banyuwangi, dan Surabaya.
  • Kalimantan: 3 lokasi di Banjarbaru dan Banjarmasin.
  • Sulawesi: 8 lokasi di Makassar, Gowa, dan Palu.
  • Bali dan Nusa Tenggara: 3 lokasi di Bali dan Kupang.
  • Maluku: 2 lokasi.
  • Papua: 1 lokasi.
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved