Senin, 29 September 2025

Beras Oplosan

21 Merek Beras Diduga Oplosan, DPR: Kita Harus Bersihkan Mafia Pangan dari Hulu ke Hilir

Berikut ini 21 merek beras diduga oplosan. Termasuk dari Wilmar Group yakni Sania hingga Fortune, juga dari PT Food Station Tjipinang Jaya.

|
(Kolase Tribunnews.com/Gita Irawan)
DUGAAN BERAS OPLOSAN - Beras kemasan dipajang di salah satu minimarket di Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2025). Berikut ini 21 merek beras diduga oplosan. Termasuk dari Wilmar Group yakni Sania hingga Fortune, juga dari PT Food Station Tjipinang Jaya. (Kolase Tribunnews.com/Gita Irawan) 

6. PT Bintang Terang Lestari Abadi: 

  • Elephas Maximus
  • Slyp Hummer (Sumut, Aceh)

7. PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group): 

  • Ayana (Yogyakarta, Jabodetabek)

8. PT Subur Jaya Indotama: 

  • Dua Koki
  • Subur Jaya (Lampung)

9. CV Bumi Jaya Sejati: 

  • Raja Udang
  • Kakak Adik (Lampung)

10. PT Jaya Utama Santikah: 

  • Pandan Wangi BMW Citra
  • Kepala Pandan Wangi (Jabodetabek)

DPR RI Dukung Langkah Pemerintah

Anggota Komisi IV DPR RI, Cindy Monica, mendukung penuh langkah pemerintah dalam menindak tegas produsen beras nakal yang terbukti melakukan pengoplosan beras.

"Ini bukan sekadar soal bisnis, ini soal perut rakyat Indonesia. Kalau beras saja dipermainkan, maka nyawa dan kesejahteraan rakyat pun dipertaruhkan," kata Cindy kepada wartawan, Senin (14/7/2025).

Legislator NasDem itu mendukung penuh langkah Kementerian Pertanian bersama Satgas Pangan yang telah menyerahkan temuan itu ke Kapolri dan Jaksa Agung.

Menurutnya, langkah hukum harus segera dilakukan agar kepercayaan publik terhadap sistem distribusi pangan tidak runtuh.

"Kita harus bersihkan mafia pangan dari hulu ke hilir. Tidak boleh ada kompromi untuk pelaku yang sengaja merugikan negara dan menipu rakyat dengan produk beras yang tidak layak konsumsi," kata dia.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Reynas Abdila/Reza Deni)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan