Sabtu, 4 Oktober 2025

Tak Hanya untuk Perempuan, Vaksin HPV Juga Direkomendasikan untuk Laki-Laki

Dokter Brian Prima Artha, Sp.OG(K) mengungkapkan bahwa HPV juga bisa menyebabkan kanker pada laki-laki. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Reubenabati
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa Cecolin, produk vaksin human papillomavirus (HPV) keempat yang telah memenuhi syarat WHO, telah dikonfirmasi untuk digunakan dalam jadwal dosis tunggal untuk cegah kanker serviks. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Vaksin Human Papillomavirus (HPV) selama ini dikenal sebagai vaksin pencegah kanker serviks pada perempuan. 

Namun, banyak yang belum mengetahui bahwa vaksin ini juga bermanfaat bagi laki-laki.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi (kebidanan dan kandungan) dr. Brian Prima Artha, Sp.OG(K) mengungkapkan bahwa HPV juga bisa menyebabkan kanker pada laki-laki. 

“Kalau pada laki-laki, itu juga berpotensi menyebabkan kanker yang lain seperti kanker penis atau kanker anus,” ungkapnya dalam talkshow yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan, Rabu (9/7/2025).

Baca juga: Kanker Serviks Mengintai Perempuan Indonesia, Dokter Sarankan Vaksin HPV untuk Mencegah

Vaksin HPV direkomendasikan untuk anak laki-laki agar mencegah penularan virus HPV dan berbagai komplikasi yang mungkin timbul, seperti kutil kelamin atau kanker lainnya. 

Beberapa negara bahkan sudah menerapkan vaksinasi HPV untuk laki-laki secara nasional.

“Direkomendasikan kalau di luar (negeri),” kata dr. Brian.

Di Indonesia sendiri, vaksin HPV saat ini menjadi bagian dari program imunisasi nasional untuk anak perempuan, terutama usia sekolah dasar. 

Namun masyarakat dewasa juga bisa memperoleh vaksin HPV secara mandiri, meski berbayar.

Gardasil 9 menjadi salah satu jenis vaksin yang disarankan karena mencakup perlindungan terhadap 9 tipe virus HPV yang paling berisiko. 

“Jadi buat saya yang mau ambil vaksin HPV, 9 Gardasil itu lebih melindungi dari berbagai macam tipe kanker serviks ya, dan perlindungannya bisa sampai 90 persen,” jelas dr. Brian.

Dengan semakin luasnya akses vaksin HPV, diharapkan angka kasus kanker serviks dan penyakit lain akibat HPV dapat ditekan secara signifikan.
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved