Ajak Jaga Keselarasan Alam, Menteri Agama Sebut Korban Perubahan Iklim Lebih Banyak Dibanding Perang
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan besarnya dampak yang ditimbulkan akibat perubahan iklim.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan besarnya dampak yang ditimbulkan akibat perubahan iklim.
Bahkan menurut Nasaruddin, korban akibat perubahan iklim lebih besar dibandingkan perang yang terjadi akhir-akhir ini.
"Kita lihat perang yang terjadi tahun ini, Ukraina dengan Rusia, Israel dengan tetangganya (Palestina), berapa? Itu kurang dari 60 ribu orang meninggal," ujar Nasaruddin pada peluncuran AICIS+ 2025 di Auditorium Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (9/7/2025).
"Tapi meninggal karena climate change, menurut data dari PBB itu kurang lebih 1 juta orang per tahun," tambahnya.
Keharmonisan antara alam dan manusia, menurut Nasaruddin, sangat besar.
Maka itu ia mengajak seluruh pemuka agama untuk menjaga keselarasan dengan alam.
"Nah kita sangat yakin betul bahwa kalau hubungan antara manusia dengan alam ini tidak harmonis, maka itu lebih dahsyat akibatnya daripada perang," ucapnya.
Kemenag, kata Nasaruddin, memperkenalkan konsep ekoteologi.
Ekoteologi, menurut dia, membangkitkan ajaran agama yang mengajarkan cinta terhadap lingkungan.
"Jadi kalau kita tidak berhasil menciptakan harmoni antara lingkungan hidup dan lingkungan alam, maka tingkat kematian penduduk masyarakat, manusia itu sangat dahsyat," ujarnya.
Eddy Soeparno: Indonesia Layak Menjadi Global Climate Change Leader |
![]() |
---|
Tokoh Bangsa Lintas Agama Sampaikan Tuntutan Saat Bertemu Prabowo, Satu Di Antaranya Reformasi Polri |
![]() |
---|
Kepuasan Jemaah 88,46 Persen Warisan Terbaik dari Kemenag, Kementerian Haji Diharap di Atas 90 |
![]() |
---|
Survei BPS: Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2025 Naik Jadi 88,46 Persen, Kenaikan Terbesar Daker Bandara |
![]() |
---|
Bukan Sekadar Simbol dan Dokumen Antaragama, Deklarasi Istiqlal Jadi Seruan Persatuan Bangsa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.