Sabtu, 4 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Dua Bulan Lebih Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Bergulir, Apa yang Sedang Dilakukan Polisi?

Kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo sudah berjalan lebih dari dua bulan.

Tribunnews.com/ Reynas Abdila
IJAZAH JOKOWI - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan update terbaru pemeriksaan saksi-saksi kasus ijazah Jokowi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo sudah berjalan lebih dari dua bulan.

Jokowi melaporkan sejumlah orang atas tudingan ijazah palsu ke Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada 30 April 2025.
 
Adapun kasus ini masih tahap penyelidikan, setidaknya 50 saksi-saksi sudah diundang untuk klarifikasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan update terbaru pemeriksaan saksi-saksi yang dilakukan pada Senin (7/7/2025).

Menurutnya saksi-saksi yang diambil keterangannya dalam klarifikasi ialah Roy Suryo Cs.

"Dari tujuh orang saksi yang rencana akan dilakukan klarifikasi oleh Subdit Kamneg , 6 di antaranya telah hadir memenuhi panggilan atau undangan," ucapnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025).

Menurutnya, klarifikasi tersebut dalam rangka menggali fakta peristiwa yang dilaporkan dan sedang didalami.

Dari ke-6 saksi yang telah diklarifikasi tersebut rata-rata mengalami proses klarifikasi selama 1,5 jam hingga 2 jam lebih sedikit. 

"Kemudian terhadap para saksi ini dilayangkan beberapa pertanyaan berkisar dari 34 sampai 53 pertanyaan," imbuhnya.

Penyelidik masih mendalami peristiwa mulai dugaan pencemaran nama baik hingga dugaan penghasutan atas beberapa dasar laporan polisi. 

"Sekali lagi, penyelidik masih bekerja mengumpulan fakta-fakta. Ya, proses penyelidikan ini harus hati-hati. Harus cermat faktanya satu persatu dikumpulkan dari berbagai pihak, dari berbagai saksi," tukasnya.

Polisi mengungkapkan saksi ialah orang yang diduga mengetahui, melihat, mendengar ataupun mengalami rangkaian peristiwa. 

"Ya yang peristiwa itu sedang dilakukan pendalaman. Nanti apakah peristiwa ini ada dugaan tidak pidana," tuntasnya.

Ajudan Jokowi Diperiksa

Ssbelumnya Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, ajudan pribadi Jokowi mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (3/7/2025) sore.

Dia mengatakan kehadirannya di Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan penyidik. 

"Saya memenuhi panggilan dari penyidik Polda Metro atas pemberian kesaksian terhadap kasus yang dilaporkan oleh Bapak Joko Widodo," ucapnya saat dihubungi.

Kompol Syarif datang didampingi dua kuasa hukum Jokowi yakni Yakup Hasibuan dan Andre Pasaribu.

Pihaknya tidak menjelaskan materi apa yang ditanyakan oleh penyidik.

"Silahkan tanyakan ke penyidik ya," tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved