Senin, 29 September 2025

Ijazah Jokowi

Komentar Susno Duadji soal Kompol Syarif Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait Kasus Ijazah Jokowi

Susno Duadji menanggapi pemeriksaan terhadap ajudan Presiden ke-7 Jokowi Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah di Polda Metro Jaya.

KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
KONDISI JOKOWI - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kondisi dirinya mengalami alergi kulit saat ditemui di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Kamis (26/6/2025). Susno Duadji menanggapi pemeriksaan terhadap ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, di Polda Metro Jaya. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji menanggapi pemeriksaan terhadap ajudan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah di Polda Metro Jaya.

Syarif diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pencemaran nama baik Jokowi pada Kamis (3/7/2025) lalu.

Hal itu ditanggapi Susno Duadji dengan menegaskan objek dalam kasus ini adalah ijazah sehingga untuk menentukan ada tidaknya pencemaran nama baik ialah dengan menentukan terlebih dahulu apakah ijazah Jokowi asli atau palsu.

"Jadi yang penting itu objeknya itu adalah ijazah. Ijazah itu palsu apa tidak. Jadi untuk menentukan ada apa tidaknya kejahatan pencemaran nama baik (Jokowi) yang calon tersangkanya, yaitu Pak Rismon (Sianipar) cs dan untuk menentukan adanya tentang pemalsuan atau ijazah palsu tetap objeknya ijazah." 

"Jadi jangan mengutik-utik yang lain sampai ke Komnas HAM sampai ke mana lagi ya," ucap Susno dalam acara Kompas Petang di Kompas TV, Sabtu (5/7/2025).

Menurutnya, untuk membuktikan ijazah Jokowi asli atau tidak bukanlah perkara yang terlalu sulit.

Susno Duadji menyebut secara formalitas, ijazah Jokowi sudah dibuktikan identik oleh Bareskrim Polri.

"Persoalannya identik dengan apa? Kalau identik dengan ijazah palsu berarti ijazah itu palsu. Kalau identik dengan ijazah asli berarti ijazah itu asli. Maka pembandingnya harus pembanding ijazah asli," ungkapnya.

"Siapa yang bisa menyatakan ijazah pembanding itu asli? UGM (Universitas Gadjah Mada). Dan bila perlu lebih afdal lagi atasannya UGM, yaitu Kementerian Pendidikan Tinggi gitu," tutur Susno.

Kemudian, ijazah tersebut dibandingkan dengan ijazah Jokowi yang disebut sebagai alumnus dari Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985.

"Nah, setelah itu dapat pembandingnya terbukti itu ijazah itu identik enggak dengan yang asli. Kalau tidak identik dengan yang asli itu palsu," jelas Susno.

Baca juga: Roy Suryo Nilai Penyelidikan Ijazah Jokowi oleh Bareskrim Tak Ilmiah, Susno Duadji: Itu Sudah Tepat

Kompol Syarif Diperiksa

Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan mengatakan, saat Kompol Syarif diperiksa oleh Polda Metro Jaya, dirinya hadir mendampingi.

Ia juga mengonfirmasi bahwa kedatangan Kompol Syarif ini bertujuan untuk memberikan keterangan soal laporan Jokowi ke Polda Metro Jaya.

"Jadi kemarin itu kami mendampingi Mas Syarif untuk menghadiri undangan dari Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi dan keterangan-keterangan sehubungan dengan laporan Pak Jokowi di Polda Metro Jaya," kata Yakup, Jumat (4/7/2025).

Yakup mengatakan, penyidik menggali keterangan dari Kompol Syarif terkait apa yang diketahui soal kasus laporan ijazah Jokowi ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan