Sosok Maman Abdurrahman, Menteri UMKM Viral Diduga Minta Fasilitas Negara untuk Istri Keliling Eropa

TRIBUNNEWS.COM – Baru-baru ini netizen Indonesia dibuat heboh dengan sebuah surat yang diduga berisi permintaan pendampingan oleh sejumlah Duta Besar di Eropa untuk Agustina Hastarini.

Usut punya usut, Agustina Hastarini merupakan istri dari Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman.

Bahkan surat dengan nomor B-466/SM.UMKM/PR.01/2025 tersebut telah ditembuskan ke Menteri UMKM, Maman Abdurrahman; Direktur Eropa I Kemenlu, R. Widya Sadnovic; dan Direktur II Kemenlu Winardi Hanafi Lucky.

Kini, nama Maman Abdurrahman mulai disorot warganet.

Berikut sosok dan rekam jejak Menteri UMKM Maman Abdurrahman.

Baca juga: Menteri Maman Abdurrahman Siapkan Aturan Driver Ojol Masuk Kategori UMKM 

Sosok Maman Abdurrahman

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Maman Abdurrahman saat ini menjabat sebagai Menteri UMKM.

Maman Abdurrahman telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia akan mengemban jabatan tersebut hingga 2029 mendatang.

Sebelum terpilih sebagai Menteri UMKM, Maman pernah mengemban tugas sebagai Anggota DPR RI periode 2019 hingga 2024.

Ia juga pernah ditunjuk sebagai Tenaga Ahli Kementerian Sosial Republik Indonesia pada 2018.

Pria yang kini telah menyandang gelar Sarjana Teknik tersebut diketahui juga pernah menjabat sebagai Manajer Pengembangan Bisnis PT Luas Biru Utama pada 2010-2013 dan Insinyur Lapangan Premier Oil Indonesia periode 2008-2012.

Selain berkecimpung di pemerintahan, Maman juga dikenal sebagai seorang politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar).

Semenjak bergabung dengan Partai Golkar, ia pernah menjabat sebagai Pengurus DPP Partai Golkar periode 2010-2015, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar 2016-2019, dan Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat 2020-2025.

Baca juga: Penyebab Menteri UMKM Maman Abdurrahman Menangis di Sidang Kasus Toko Mama Khas Banjar

Misi Budaya ke Eropa

Nama Menteri UMKM Maman Abdurrahman baru-baru ini disorot banyak pihak.

Pasalnya, ia diduga meminta fasilitas negara untuk istrinya Agustina Hastarini yang mengikuti rangkaian kegiatan misi budaya.

Kegiatan ini berlangsung selama 14 hari, dari tanggal 30 Juni hingga 14 Juli 2025.