Sabtu, 4 Oktober 2025

Kapal Tenggelam di Selat Bali

Kebocoran Ruang Mesin Kapal Diduga Pemicu Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Kebocoran di ruang mesin kapal diduga menjadi penyebab tenggalamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu malam.

Editor: Choirul Arifin
Kolase Tribunnews
RUANG MESIN BOCOR - Kebocoran di ruang mesin kapal diduga menjadi penyebab tenggalamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu malam, 2 Juli 2025. Kapal mengangkut 53 orang penumpang dan kru kapal 12 orang berdasar data manifes sementara. 

 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Kebocoran di ruang mesin kapal diduga menjadi penyebab tenggalamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu malam, 2 Juli 2025.

KMP Tunu Pratama Jaya mengirim panggilan darurat melalui channel 17 menginformasikan bahwa kapal mengalami kebocoran di ruang mesin. Panggilan darurat pertama disampaikan perwira jaga kapal ke Pelabuhan Ketapang pukul 23.20 WITA.

Kapal jenis ro-ro ini berangkat berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada pukul 22.56 WIB. 

Perwira jaga kapal meminta bantuan darurat. Tiga menit kemudian kapal mengalami blackout (mesin kapal dan lampu padam total), lalu pada pukul 23.35 WITA, terlihat dari petugas jaga syahbandar, kapal tersebut tenggelam. 

Pukul 00.18 WITA, tim gabungan telah dikerahkan untuk melakukan pencarian. 

Kapal penyeberangan yang sedang melintas di dekat kapal nahas mencoba memberikan bantuan seperti dilakukan KMP Tunu Pratama Jaya 3888.

Pukul 00.22 WITA, perwira jaga kapal tersebut melaporkan kepada otoritas Pelabuhan Ketapang bahwa KMP Tunu Pratama Jaya sudah dalam kondisi terbalik dan kapal terseret arus ke selatan menuju Samudera Hindia.

Kamis pagi, 3 Juli 2025, tiga penumpang dan satu awak kapal ditemukan selamat terdampar di Pesisir Cengik Bali Barat. 

Kapolres Jembrana AKBP Citra Dewi Suparwati mengatakan, tim SAR telah diterjunkan untuk pencarian para korban, penumpang dan awak kapal.

Tim gabungan yang terdiri dari Tim SAR Basarnas, Polair, polisi dan tentara hingga pagi ini terus melakukan pencarian para korban tenggelam.

Saat berlayar dan tenggelam, KMP Tunu Pratama Jaya membawa 53 orang penumpang dan kru kapal 12 orang berdasar data manifes sementara.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved