Jumat, 3 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Sosok Widodo, Pria yang Diduga Jadi Otak Utama Pembuatan Ijazah Jokowi di Pasar Pramuka

Widodo, seorang anggota eks tim Jokowi, dituding menjadi aktor utama di balik pembuatan ijazah Jokowi.

Penulis: Febri Prasetyo
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
DITAGIH IJAZAH - Sekelompok massa mendatangi kediaman Mantan Presiden Joko Widodo di Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu (16/4/2025). Mereka menuntut Jokowi menunjukkan ijazahnya namun Jokowi menolak. 

TRIBUNNEWS.COM – Seorang pria bernama Widodo dituding menjadi salah satu aktor utama di balik ijazah mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang diklaim palsu.

Tudingan itu dilontarkan oleh Beathor Suryadi, seorang politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menurut Beathor, Widodo punya kaitan dengan pembuatan ijazah palsu Jokowi di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.

Widodo adalah eks anggota tim pendukung Jokowi. Dia mengaku sudah mengenal Jokowi selama puluhan tahun.

“Saya kenal Pak Jokowi dalam profesional pekerjaan,” ujar Widodo dalam acara Rakyat Bersuara di iNews, Selasa malam, (1/7/2025).

“Jadi, 2001 sebelum [Jokowi] jadi wali kota,” kata pria berkacamata itu.

Widodo mengaku pernah membantu perusahaan Jokowi. Adapun dalam hal dukungan politik, dia mengaku terakhir membantu Jokowi pada tahun 2014 ketika pemilu.

Kronologi pembuatan ijazah Jokowi menurut Beathor

Awalnya Beathor mengaku mendapat informasi dari Eko Sulistyo, mantan KPUD Solo dan mantan anggota Tim Pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Menurut Beathor, Eko dan Widodo adalah mantan tim Solo.

“Dalam penjelasannya Mas Eko, pada 2005 Jokowi memakai dua [gelar], doktorandus dan insinyur . Yang problem bagi kita, yang doktorandus dari kampus mana, yang insinyur dari kampus mana,” kata Beathor dalam acara yang sama.

Beathor mengklaim sejak tahun 1985 hingga 2005 Jokowi tidak pernah datang ke kampus UGM, bertemu dengan kawan-kawannya, dan lainnya.

“Waktu dia menjadi wali kota 10 tahun, dia enggak pernah bikin reuni di Solo mengundang, teman-temannya. Padahal, anak-anak Solo yang alumninya UGM cukup banyak.”

Baca juga: Kubu Roy Suryo Cs: Keterangan Ijazah Jokowi Dibuat di Pasar Pramuka Bisa Jadi Bukti Baru

“Kita mendapat penjelasan juga dari F.X. Rudi, Ketua DPC [PDIP Solo], bahwa pada waktu 2005 itu proses administrasi ke KPU bukan dilakukan oleh kader partai, tapi oleh tim. Karena itu terus ketemu Mas Eko. Mas Eko terus memberi penjelasan bahwa seharusnya setelah menang itu, Pak Jokowi melakukan publik expose supaya jelas siapa dia.”

Setelah tim Solo masuk Jakarta (2012), kawan-kawan di Jakarta membantu melengkapi dokumen yang kurang.

“Mereka menyatakan bahwa Jokowi kurang dokumen,” kata Beathor. Salah satu yang menyatakannya adalah Denny Iskandar, seorang kader PDIP.

Kemudian, Beathor mengatakan semua dokumen itu dilengkapi.

Beathor mengatakan Widodo adalah orang kepercayaan Jokowi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved