Rapat dengan Menbud, Sabam Sinaga Ungkap Demokrat Ingin Budaya Jadi Kekuatan Ekonomi Nasional
Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat Sabam Sinaga menyampaikan komitmen partainya untuk menjadikan kebudayaan sebagai kekuatan ekonomi baru
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat Sabam Sinaga menyampaikan komitmen partainya untuk menjadikan kebudayaan sebagai kekuatan ekonomi baru bagi Indonesia.
Dalam rapat bersama Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Sabam menilai budaya Indonesia harus diangkat tidak hanya sebagai warisan, tetapi juga sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Harapan kami dari Fraksi Demokrat adalah bagaimana membangun budaya kita agar lebih bernilai lagi dan bisa menjadi stimulus untuk menambah nilai-nilai ekonomi ke depan,” kata Sabam dalam rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2025).
Sabam menyoroti pentingnya integrasi antara kegiatan kebudayaan dan sektor pariwisata, terutama di kawasan super destinasi wisata yang telah ditetapkan pemerintah.
Ia menilai, event-event budaya di lokasi-lokasi tersebut bisa menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
“Ketika event super destinasi dilaksanakan, bisa tidak dikolaborasikan dengan event-event budaya? Ini juga salah satu trik bagaimana menjual budaya kita kepada wisatawan, dan sekaligus membangun pertumbuhan ekonomi di daerah,” ucapnya.
Sabam mengingatkan bahwa invasi budaya asing sudah sangat terasa di tengah masyarakat.
Dia mencontohkan penggunaan sapaan “saranghaeyo” yang sudah lazim di berbagai lapisan sosial, sebagai bentuk bagaimana budaya luar perlahan menggeser ekspresi budaya lokal.
“Sekarang sapaan ‘saranghaeyo’ itu sudah masuk ke semua lini masyarakat, bukan cuma anak muda, tapi anak kecil sampai orang tua pun sudah ikut-ikutan. Ini bukti bahwa kita perlu menguatkan budaya kita sendiri,” kata Sabam.
Fraksi Demokrat berharap kementerian terkait menyusun program budaya yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi berdampak langsung terhadap masyarakat serta bisa membentuk karakter dan ekonomi berbasis identitas bangsa.
Terkait usulan tambahan anggaran kebudayaan yang mencapai Rp4,7 triliun dari pagu indikatif Rp827 miliar, Sabam menyatakan bahwa Fraksi Demokrat menyikapinya secara positif sebagai bentuk optimisme Menteri Fadli Zon dalam memperkuat sektor budaya.
“Ini menunjukkan semangat optimis dari Pak Menteri. Tapi dalam penyajian usulannya, kami minta agar lebih konsisten, terutama soal angka-angka di halaman 22 dan 23. Harus dihitung ulang agar tidak menimbulkan kebingungan,” ucapnya.
Sabam juga meminta agar rencana pembangunan museum yang disinggung dalam paparan kementerian dijelaskan lebih lanjut, terutama mengenai benang merahnya dengan penguatan budaya dan kontribusi terhadap pendidikan publik.
Baca juga: Kasus Perundungan Siswa SD di Riau, Sabam Sinaga Dorong Penyediaan Guru Agama Minoritas di Sekolah
“Kalau membangun museum, harus jelas manfaatnya terhadap kemajuan budaya kita. Jangan hanya menjadi monumen kosong,” pungkasnya.
Kursi Menpora Kosong, HIPMI Jaya Usulkan Figur Muda dan Adaptif |
![]() |
---|
Profil Benny K Harman, Anggota DPR yang Cecar Alimin Calon Hakim Agung soal Hukuman Mati Ferdy Sambo |
![]() |
---|
Sepekan Kosong, Pimpinan Komisi X DPR Minta Presiden Prabowo Segera Tunjuk Menpora Baru |
![]() |
---|
Ajakan agar Masyarakat Indonesia Tak Terhasut Kerusuhan di Nepal, Andi Arief: Contohlah Aksi 212 |
![]() |
---|
Ajakan Agar Masyarakat Indonesia Tak Terhasut Kerusuhan di Nepal, Andi Arief: Contoh Aksi 212 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.