Hashim Sebut Lembaga Riset Prasasti Harus Jadi Penjaga Independensi Kebijakan Publik
Hashim sebut 3 fungsi Prasasti, yaitu beri penilaian objektif berbasis data; kawal program strategis pemerintah dan mitra kritis yang konstruktif
Penulis:
Sanusi
Editor:
Eko Sutriyanto
tangkap layar
LEMBAGA PRASASTI - Di peluncuran Prasasti Center for Policy Studies, Hashim Djojohadikusumo menegaskan prinsip dasar lembaga think tank baru ini. Hashim menekankan tiga fungsi utama Prasasti, yaitu memberikan penilaian objektif berbasis data; mengawal program strategis pemerintah; dan menjadi mitra kritis yang konstruktif
Selain para pelaku usaha, Prasasti juga diisi oleh sejumlah mantan pejabat dan para pakar antara lain Jimly Asshiddiqie, Sudrajad Djiwandono, Ronald Waas, Halim Alamsyah, Arcandra Tahar dan Chatib Basri. Sementara di jajaran pengurus, terdapat anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) Piter Abdullah sebagai direktur kebijakan publik dan mantan ekonom Bank DBS Gundy Cahyadi sebagai direktur riset. Prasasti dipimpin Nila Marita, eks petinggi GOTO, sebagai direktur eksekutif.
Baca Juga
Jadi Ketua Badan Penasehat, Hashim Djojohadikusumo: DNIKS Harus Berperan Sejahterakan Rakyat |
![]() |
---|
Sasakawa Yohei, Sosok yang Berjasa Bebaskan Selebgram Arnold Putra dari Junta Militer Myanmar |
![]() |
---|
6 Kontroversi Arnold Putra, Selebgram yang Sempat Ditahan di Myanmar, Kini Sudah Pulang ke Tanah Air |
![]() |
---|
Jubir Tegaskan Hashim Djojohadikusumo Tak Ikut Campur Kasus yang Jerat Riza Chalid |
![]() |
---|
Hashim: Indonesia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Berkapasitas 500 MW |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.