Senin, 6 Oktober 2025

Amien Rais dan Jokowi

Daftar Korban Kecelakaan Hanafi Rais yang Diungkit Amien Rais, Tuding Jokowi Dalangnya, Pelaku Kabur

Kecelakaan Ahmad Hanafi Rais pada tahun 2020 diungkit kembali oleh Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais.

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Febri Prasetyo
Tribunnews.com/ Taufik Ismail/Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
KECELAKAAN HANAFI RAIS - Anak Amien Rais, Ahmad Hanafi Rais, saat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019). Kecelakaan Hanafi Rais pada tahun 2020 tiba-tiba diungkit kembali oleh Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais. 

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan Ahmad Hanafi Rais pada tahun 2020 diungkit kembali oleh Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais.

Ahmad Hanafi Rais adalah anak tertua Amien Rais.

Ia dikenal sebagai politikus muda yang pernah menjadi anggota DPR RI Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada Minggu, 18 Oktober 2020, pukul 03.00 WIB, Hanafi Rais mengalami kecelakaan di Tol Cipali KM 112.900 di wilayah Subang, Jawa Barat (Jabar).

Kecelakaan tersebut tiba-tiba disinggung kembali oleh Amien Rais melalui kanal YouTube-nya.

"Keluarga saya termasuk yang dizalimi oleh Jokowi. Anak sulung saya, Ahmad Hanafi Rais, oleh rezim Jokowi, pernah mau dibunuh dengan plotting yang cukup rapi," kata Amien Rais, dikutip pada Selasa (30/6/2025).

"Hanafi dari Jogja mau pulang ke Jakarta pada tanggal 18 Oktober 2020," imbuhnya.

Baca juga: Tuding Dalang Kecelakaan Anaknya, Amien Rais juga Tuduh Jokowi Rancang Penembakan yang Sasar Dirinya

Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan bahwa sejak berangkat dari Semarang menuju Jakarta, Hanafi Rais merasa dibuntuti oleh dua mobil sedan misterius.

Mobil-mobil tersebut selalu mengikuti dan terus menyamakan kecepatan mobil Toyota Alphard milik Hanafi.

"Bila mobil Hanafi berjalan cepat, dua sedan misterius itu juga berjalan cepat. Bila mobil Hanafi pelan, dua sedan itu juga ikut pelan," kata Amien Rais.

Amien Rais menilai bahwa 2 truk besar telah menunggu di Tol Cipali KM 112 untuk menyergap.

Dalam rekonstruksi versi Amien, truk pertama menyalip lalu mengerem mendadak, sedangkan truk kedua menghantam mobil Hanafi dari belakang.

Akibatnya, mobil Toyota Alphard milik Hanafi mengalami kerusakan yang parah.

"Mobil Alphard Hanafi hampir putus jadi dua bagian saking kerasnya tabrakan truk dari belakang," ujarnya.

Ada dua orang dalam daftar korban kecelakaan ini, yaitu Ferdian Yudha Pratama yang menjadi sopir dan Hanafi Rais sendiri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved