Senin, 29 September 2025
Tujuan Terkait

Kepala BP Taskin Siapkan Road Map Pemanfaatan Teknologi AI untuk Mengentaskan Kemiskinan

Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko mengatakan pihaknya sedang menyiapkan peta jalan pengentasan kemiskinan

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
HO/BP Taskin
ARTIFICIAL INTELLIGENCE - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko saat memberikan materi pada Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko mengatakan pihaknya sedang menyiapkan peta jalan (road map) untuk pengentasan kemiskinan

Road map tersebut, kata Budiman, akan membahas pemanfaatan teknologi seperti artificial intelligence (AI)

Hal tersebut diungkapkan Budiman usai memberikan materi pada Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). 

"Kita di BP Taskin sedang merumuskan itu. Roadmap-nya sudah ada, kita masukkan dalam rencana Indonesia memanfaatkan teknologi dalam pengatasan kemiskinan," kata Budiman.

"Sudah kita masukkan, dan supaya ini nanti kemudian jadi acuan bagi banyak kementerian lembaga dan juga pemerintah daerah," tambahnya. 

Pemanfaatan AI, kata Budiman, bakal membantu mempersempit jurang kemiskinan di Indonesia. 

"Kita tempatkan AI sebagai cara untuk melakukan mempersempit jurang dan menjembatani antara bisnis besar dengan bisnis mikro," katanya.

Selain itu, Budiman mengatakan anak muda yang tidak adaptif terhadap teknologi berisiko jatuh miskin. 

"Kemampuan mereka untuk menjadi bukan cuma global tapi berpikir strategis, berpikir global dan berpikir strategis agak berbeda global, itu tentu soal jangkauan. Berpikir strategis adalah soal cara bagaimana memanfaatkan luasan jangkauan itu," ucapnya. 

Ia menjelaskan pentingnya memanfaatkan AI untuk membentuk karakter generasi Z dan Alpha. 

Menurutnya, generasi muda saat ini punya pola pikir yang berbeda dari generasi sebelumnya.

Baca juga: BP Taskin Gandeng Swasta Kurangi Angka Kemiskinan di Indonesia

Budiman menilai generasi muda lebih otentik, kritis, dan sadar isu global. Namun, mereka perlu dilatih berpikir strategis agar bisa menghadapi masa depan.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan