Senin, 29 September 2025

Prabowo Yakin 5-7 Tahun Lagi Indonesia Bisa Swasembada Energi

Presiden Prabowo Subianto yakin Indonesia mampu mencapai swasembada energi dalam waktu lima hingga tujuh tahun ke depan. Ia mengungkap kuncinya.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
INDUSTRI BATERAI - Presiden Prabowo Subianto meresmikan groundbreaking proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Kawasan Industri Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto yakin Indonesia mampu mencapai swasembada energi dalam waktu lima hingga tujuh tahun ke depan.

Hal ini disampaikannya saat  groundbreaking proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Kawasan Industri Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025).

"Saudara sekalian saya diberitahu oleh para pakar bahwa bangsa kita ini sungguh-sungguh bisa swasembada energi. Dan hitungan saya tidak lama, tidak lama," kata Prabowo.

"Lima tahun, paling lambat enam tahun, tujuh, kita bisa swasembada energi," imbuhnya.

Satu jalan menuju swasembada energi, kata Prabowo, adalah energi listrik dari tenaga surya yang salah satu faktor kuncinya adalah teknologi baterai.

Baca juga: Prabowo Kaget Lihat Tomy Winata Hadir di Lokasi Groundbreaking Industri Baterai Kendaraan Listrik

Karena itu, kata Prabowo peresmian proyek baterai kendaraan listrik tersebut merupakan satu momentum untuk menuju swasembada energi.

"Dan salah satu nanti jalan kita menuju swasembada  energi adalah listrik. Listrik dari tenaga surya. Dan listrik dari tenaga surya kuncinya adalah baterai," kata Prabowo.

Baca juga: Sosok Tomy Winata yang Bikin Prabowo Kaget karena Hadir Groundbreaking di Karawang

Kepala Negara mengatakan proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Karawang mampu menghasilkan listrik 15 gigawatt.

Agar bisa swasembada energi maka proyek serupa harus diperbanyak.

"Kalau tidak salah para pakar laporan ke saya, untuk benar-benar mandiri kita perlu mungkin 100 gigawatt. Berarti mungkin proyek ini harus dilipat gandakan. Mungkin. Dan saya percaya bahwa kita mampu untuk melaksanakan itu," pungkasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan