Pendaki Tewas di Gunung Rinjani
Dasco Respons soal IG Prabowo Diserbu Netizen Brasil Terkait Juliana Marins
Juliana akhirnya diketahui tewas usai tiga hari bertahan di bawah kawah gunung.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, merespons ramainya netizen Brasil yang membanjiri akun Instagram (IG) Presiden Prabowo Subianto.
Netizen Brasil umumnya memprotes soal lambannya upaya penyelamatan pendaki asal Brasil, Juliana Marins, di Gunung Rinjani Lombok NTB.
Juliana akhirnya diketahui tewas usai tiga hari bertahan di bawah kawah gunung.
Dikatakan Dasco, Komisi V DPR bakal meminta pemerintah melakukan evaluasi terkait insiden ini.
"Tadi kami sudah sampaikan kepada komisi terkait untuk juga melakukan kunjungan atau juga evaluasi dan memberikan masukan kepada pemerintah tentang hal yang terjadi di Rinjani," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto membahas soal kesehatan saat meresmikan sebuah rumah sakit yang diklaim modern di Bali, Bali Internasional Hospital, Rabu (25/6/2025).
Momen tersebut pun diunggah di akun media sosial instagramnya, @prabowo.
Melansir TribunBali, Prabowo bahkan menekankan Indonesia adalah negara besar, negara bekemajuan, dinamis, sehingga harus memiliki fasilitas terbaik agar dapat menjadi pusat, dan menerima pasien dari Asia Tenggara, Pasifik dan sebagainya.
Di sisi lain, kolom komentar media sosial Instagramnya dibanjiri kritik soal penanganan wisatawan asing asal Brasil, Juliana Marins (26), terjebak hingga akhirnya tewas di Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Prabowo dinilai sebagian warganet Brasil lalai terhadap keselamatan pengunjung di lokasi pariwisata.
Muncul juga narasi bahwa Pemerintah Indonesia berlomba-lomba menawarkan pesona pariwisata Indonesia, namun tidak dibarengi dengan alat dan fasilitas yang memadai.
"Saya warga negara Brasil dan dengan ini ingin mengimbau kepada para wisatawan agar tidak mengunjungi Indonesia.
"Ini adalah negara dengan sumber daya yang sangat terbatas. Seorang wanita Brasil bernama Juliana sedang melakukan pendakian dan menjadi korban kelalaian pemerintah. Pemerintah bahkan sempat merilis video penyelamatan palsu yang menyatakan bahwa dia dalam kondisi aman, padahal kenyataannya dia sedang kedinginan, kelaparan, dan kehausan. Mereka membiarkannya mati," tulis netizen Brasil.
Juliana Marins jatuh ke jurang sedalam ratusan meter, ke arah Danau Segara Anak, di Kawasan Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), sekitar pukul 06.30 Wita, Sabtu (21/06/2025).
Lokasi tepatnya di titik Cemara Nunggal, jalur yang diapit jurang menuju puncak Rinjani.
Walaupun terjatuh, otoritas terkait menyebut bahwa Juliana dilaporkan masih hidup pada Sabtu itu.
Tiga hari kemudian, pada Selasa (24/06/2025), tim penyelamat baru mampu mendekati Juliana dan menyatakan korban telah meninggal dunia untuk kemudian dievakuasi keesokan harinya.
Pendaki Brasil Tewas di Rinjani
Instagram Prabowo Subianto
Dasco
Juliana Marins tewas
pendaki Gunung Rinjani
Pendaki Tewas di Gunung Rinjani
Rapat dengan DPR, Kepala Basarnas Jawab Dugaan Kelalaian SAR saat Evakuasi Juliana di Gunung Rinjani |
---|
Penyelamatan Juliana Marins Pakai Tali Dikritik DPR, Berapa Anggaran Basarnas Tahun 2025? |
---|
Evaluasi Proses Penyelamatan Juliana Marins, Komisi V DPR RI: Basarnas Harus Dibekali Kamera |
---|
Prabowo Kemungkinan Akan Ditanya Presiden Brasil soal Kematian Juliana Marins Saat Bertemu Rabu |
---|
Juliana Marins Dimakamkan Dihadiri Ibu Negara Brasil, Warga Berduyun-duyun Beri Penghormatan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.