TNI AL, US Navy, dan US Marine Corps Gelar Latihan Perang di Laut Jawa, Libatkan Ribuan Prajurit
Latihan bersama tahunan bertajuk Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2025.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak total 940 personel gabungan dari TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy), dan Korps Marinir AS (US Marine Corps) menggelar latihan bersama di Perairan Laut Jawa, Surabaya, Situbondo dan sekitarnya selama delapan hari dimulai Senin (23/6/2025) hingga Senin (30/6/2025).
Latihan bersama tahunan bertajuk Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2025.
Latihan perang dibuka Panglima Koarmada II, Laksda TNI I.G.P. Alit Jaya bersama Commodore Destroyer Squadron Seven (CDS-7) Capt Matt Scarlett di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya pada Senin (23/6/2025) lalu.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul menjelaskan dari total 940 personel gabungan tersebut personel TNI AL yang terlibat sebanyak 700 orang.
Sementara itu US Navy mengikutsertakan 240 personel dalam latihan ini.
"TNI AL melaksanakan Latma CARAT 2025 dengan USN dan USMC di Perairan Laut Jawa, Surabaya, Situbondo dan sekitarnya dalam rangka meningkatkan kerja sama militer antara Indonesia dan Amerika Serikat."
"Dalam latihan CARAT 2025, TNI AL mengerahkan tiga unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), yaitu KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Frans Kaisiepo-368, dan KRI Sampari-628," kata Tunggul saat dikonfirmasi pada Rabu (25/6/2025).
"Sedangkan dari US Navy, mengerahkan USS Curtis Wilbur (DDG 54) serta pesawat intai maritim P-8 Poseidon. Berbagai unsur lain juga dilibatkan seperti helikopter, drone udara, Kopaska, Marinir, tenaga medis, hukum, dan public affairs," lanjut dia.
Ia menjelaskan latihan bilateral tahunan yang digelar oleh TNI AL, United States Navy (USN), dan United States Marine Corps (USMC) itu bertujuan meningkatkan profesionalisme serta memperkuat kerja sama pertahanan laut kedua negara.
Tahun ini, kata dia, Koarmada II bertindak sebagai penyelenggara utama latihan, di mana kegiatan berlangsung dari tanggal 23 hingga 30 Juni 2025, dengan menitikberatkan pada Maritime Domain Awareness (MDA) yang bertujuan untuk berbagi informasi tentang keamanan maritim.
Selain aspek operasional, kata Tunggul, Latma CARAT 2025 turut mendapat dukungan dari sejumlah komando utama TNI AL seperti Puspenerbal, Pasmar 2, RSPAL dr. Ramelan, serta Lanal jajaran Lantamal V.
Latihan tersebut dibagi dalam dua fase utama yakni fase pangkalan dan fase laut.
Fase pangkalan, kata dia, mencakup perencanaan terkoordinasi, pertukaran keahlian antar personel, serta kegiatan civil action bidang teknik dan medis.
Sedangkan fase laut melibatkan latihan manuver gabungan dan skenario taktis maritim untuk memperkuat interoperabilitas dan kesiapsiagaan tempur.
Pendaftaran Bintara PK TNI AL Gelombang II 2025 Dibuka, Pria dan Wanita Lulusan SMA Bisa Daftar |
![]() |
---|
Pamer Kekuatan: Rusia–Belarus Gelar Latihan Perang, Kerahkan Rudal Nuklir, Jet Bomber, hingga Tank |
![]() |
---|
Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus |
![]() |
---|
Rusia dan Belarus Memulai Latihan Perang Zapad-2025, Bersiap Hadapi Langsung NATO? |
![]() |
---|
Kemhan RI Bicara Soal Rencana Akuisisi Kapal Induk Bekas Angkatan Laut Italia: Masih Dikaji TNI AL |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.