Senin, 29 September 2025
Tujuan Terkait

Mendes Yandri Minta Kades Melek Teknologi Genjot Ketahanan Pangan

Mendes Yandri menegaskan jika kepala desa tidak perlu takut lagi menggunakan Dana Desa karena ada program Jaksa Garda Desa.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Erik S
Istimewa
KUNJUNGAN KE DESA - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto dalam kunjungannya di Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (25/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG  - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menghadiri penandatanganan memorandum of understanding (MoU)atau Nota Kesepahaman Tentang Pemberdayaan Lahan dan Badan Usaha Milik Desa melalui Pola Tanam serta Program Jaksa Garda Desa di Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (25/6/2025).

Mendes Yandri mengajak Kepala Desa di Indonesia agar lebih melek teknologi, termasuk bisa meningkatkan produksi hasil bumi guna sukseskan Ketahanan Pangan.

Hal ini berkaitan dengan program Makan Bergizi Gratis karena nantinya membutuhkan bahan baku yang banyak.

Baca juga: Lepas Kades ke China, Mendes Yandri Harap Ada Kemajuan Desa-desa di Indonesia

"Jika nantinya penerima manfaat sudah jutaan maka butuh bahan baku yang banyak," kata Mendes Yandri.

Lewat MBG ini, desa-desa diharapkan menjadi pelaku utama untuk menyediakan bahan baku seperti Cabai, Sayur dan Telur.

"Ada siklus ekonomi dari program ini. Olehnya, kita perlu mulai menata desa tematik yang nantinya jadi pemasok utama untuk 83 juta penerima manfaat," kata Mantan Wakil Ketua MPR RI ini.

Apalagi, kata Mendes Yandri, ada Koperasi Desa Merah Putih yang merupakan ide besar Presiden Prabowo Subianto.

"Melalui Kopdes Merah Putih kita memotong tengkulak dan memastikan pelayanan kepada masyarakat desa semakin dekat," kata Mendes Yandri.

Mendes Yandri juga menegaskan jika Kades tidak perlu takut lagi menggunakan Dana Desa karena ada program Jaksa Garda Desa.

Lewat Jaksa Garda Desa, Mendes Yandri ajak Kades, BPD dan Pendamping Desa untuk kolaborasi dengan Kejaksaan Agung untuk membangun desa.

Baca juga: Seratus Persen Sudah Terbentuk, Mendes Yandri: Kopdes Merah Putih Jadi Aktor Ekonomi di Maluku

Sebelumnya, Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Reda Manthovani berharap dengan program Pemberdayaan Lahan melalui pola tanam ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten.

Reda berharap Jaksa mengawal dan membimbing Kepala Desa saat mengelola Dana Desa agar berjalan sesuai dengan peruntukannya.

"Saya harapkan kepada Para Jaksa untuk menindaklanjuti program kerjasama ini," kata Reda.

Mendes Yandri dan Jamintel Reda Manthovani bersama sejumlah undangan melakukan penanaman bibit bawang merah.

Turut hadir Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani bersama jajaran Kejaksaan RI, Gubernur Banten Andra Soni, Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid, Bupati Kabupaten Lebak Hasbi Jayabaya, Plh Bupati Serang Rudy Suhartanto, Bupati Pandeglang Dewi Setyani, Pimpinan PT Pupuk Indonesia, Pimpinan Telkomsel University, dan Para tokoh masyarakat, akademisi, serta pelaku pembangunan desa.

Turut mendampingi Mendes Yandri, Dirjen PEID Tabrani, Irjen Teguh, Kepala BPSDM Agustomi Masik dan Inspektur Wilayah 5 Husin Fahmi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan