Kosong Sejak Juli 2023, Jabatan Dubes RI untuk AS Masih Tunggu Waktu Tepat dari Istana
Desakan untuk segera mengisi posisi tersebut datang dari berbagai pihak, termasuk mantan Dubes RI untuk AS, Dino Patti Djalal, yang menilai kekosongan
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jabatan Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (Dubes RI untuk AS) kosong sejak Rosan Roeslani mengundurkan diri pada 17 Juli 2023. Istana menegaskan pengisian kursi dubes Indonesia untuk negeri Paman Sam masih menunggu waktu dan kandidat yang tepat.
Posisi Dubes Indonesia di Washington DC masih kosong hampir dua tahun setelah Rosan Roeslani menyelesaikan tugasnya pada 17 Juli 2023 dan ditunjuk menjadi Wakil Menteri BUMN.
Wamen Sesneg Juri Ardiantoro Juri Ardiantoro mengakui, kekosongan pengisi jabatan Dubes RI untuk AS menjadi salah satu perhatian Presiden Prabowo Subianto, termasuk desakan untuk segera mengisi jabatan tersebut.
Menurutnya, pengisian jabatan strategis ini tengah dalam proses dan tinggal menunggu penentuan waktu dan nama kandidat.
“Ini hanya soal timing, soal waktu, dan soal siapa yang akan ditempatkan. Jadi, tidak ada masalah, itu dalam perhatian yang serius dari pemerintah,” kata Juri di Istana, Selasa (24/6/2025).
Desakan untuk segera mengisi posisi tersebut datang dari berbagai pihak, termasuk mantan Dubes RI untuk AS, Dino Patti Djalal, yang menilai kekosongan kursi Dubes untuk AS, PBB New York–Jenewa dan Jerman menghambat diplomasi RI.
“Kursi-kursi dubes yang kosong membuat Indonesia sulit berdiplomasi secara efektif di garis terdepan,” tulis Dino dalam akun X.
Baca juga: Kedubes AS di Indonesia Masih Beraktivitas Normal, Tak Ada Penjagaan Ketat Pascaserangan ke Iran
Desakan ini diperkuat oleh Komisi I DPR yang menyerukan agar pemerintah segera mengajukan nama calon kepada DPR dan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno menjelaskan bahwa meski jabatan ini kosong, mekanisme diplomasi tetap berjalan. Kedutaan besar dipimpin oleh Chargé d'Affaires ad interim, sehingga negosiasi, termasuk terkait tarif Amerika Serikat, masih berlangsung.
Namun, pasar dan analis menilai bahwa meski tidak parah, dampak kekosongan jabatan baru terasa dalam koordinasi tingkat tinggi, terutama terkait hubungan ekonomi dan geopolitik.
Baca juga: DPR Minta Dubes RI untuk AS Diisi Sosok yang Paham Ekonomi Politik Global
Menurut pakar dari Indef, Andry Satrio Nugroho, kosongnya kursi Dubes RI di AS dapat menyulitkan ekspor produk padat karya ke Amerika.
Informasi terbaru menyebut Presiden Prabowo telah meninjau sebanyak empat hingga lima kandidat potensial dan siap mengambil keputusan dalam beberapa pekan mendatang.
Duta Besar
Dubes RI untuk Amerika Serikat
Dubes RI untuk AS
Prabowo Subianto
Istana Negara
Wamen Sesneg Juri Ardiantoro
Amerika Serikat
Rosan Roeslani
diplomasi internasional
Dino Pati Djalal
Komisi I DPR Ungkap Sejumlah Tantangan Keamanan Dihadapi Menko Polkam Djamari Chaniago, Apa Saja? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Qodari Kepala KSP Baru Capai Rp 261 Miliar, Punya 176 Tanah dan Bangunan |
![]() |
---|
Kabar Buruk dari Adrian Wibowo Sepulang Perkuat Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Kunjungan Trump ke Inggris Disambut Megah, dari Parade Kereta Kuda hingga Jamuan Kenegaraan |
![]() |
---|
M Qodari Naik Pangkat Jadi Kepala KSP, Rocky Gerung: Kesannya Prabowo Tak Mengerti Demokrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.