Sabtu, 4 Oktober 2025

10 Kasus Pesta Gay di Indonesia: Mayoritas Ada di Jakarta, Modusnya Beragam

Berikut 10 kasus pesta seks sesama jenis kaum LGBT atau pesta gay yang terdapat di Indonesia, kebanyakan ada di Jakarta, vila di Bogor pun jadi opsi.

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Nuryanti
TribunnewsBogor.com
PESTA GAY DI BOGOR - Polisi amankan peserta pesta gay di salah satu vila di wilayah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, (24/6/2025). Berikut 10 kasus pesta gay yang terjadi di Indonesia beberapa tahun terakhir. 

TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, polisi menggerebek sebuah vila di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Penggerebekan dilakukan karena vila tersebut dijadikan lokasi pesta gay oleh puluhan laki-laki kaum LGBT.

Mirisnya, ini bukan kali pertama kasus pesta seks sesama jenis terjadi di Indonesia.

10 Kasus Pesta Gay di Indonesia

Dirangkum Tribunnews.com, berikut 10 kasus pesta gay yang terjadi di Indonesia beberapa tahun terakhir:

1. Pesta Gay Kelapa Gading 2017

Pada Minggu (21/5/2017) lalu, Tim Operasional Jatanras dan Resmob Polres Metro Jakarta Utara menggerebek sebuah tempat fitnes spa di Ruko PT AJ kompleks Ruko Kokan Permata Blok B 15-16, Kelurahan Kelapa Gading Barat.

Dalam penggerebekan ini, sebanyak 144 pria gay berhasil diamankan oleh polisi.

Pesta bertema 'The Wild One' tersebut merupakan pesta prostitusi bagi kaum homo.

Adapun, fasilitas di lokasi itu berupa tempat fitnes di lantai satu.

Saat penangkapan, aparat menemukan pertunjukkan striptis dengan empat pemain striptis dan onani di lantai dua.

Baca juga: Dinas Kesehatan Bogor Nyatakan Peserta Pesta Gay di Megamendung Bogor Reaktif HIV dan Sifilis

Sedangkan, di lantai tiga ada fasilitas spa.

2. Pesta Gay Harmoni 2017

Pada Jumat (6/10/2017) sekitar pukul 22.00 WIB lalu, Polres Jakarta Pusat menggerebek tempat sauna dan gym kawasan Harmoni, Gambir, Jakpus, yang dijadikan lokasi pesta seks sesama jenis.

Penggerebekan pesta gay berawal dari laporan yang diterima kepolisian dari masyarakat bahwa ada tempat yang diduga menyediakan prostitusi sesama jenis atau LGBT.

Hasilnya, ditemukan prostitusi sesama jenis dan dilakukan penangkapan terhadap 7 orang karyawan dan 50 orang sebagai pelaku LGBT.

Beserta barang bukti, mereka pun kemudian digiring ke Polres Metro Jakarta Pusat, 

Selain itu, sebanyak 51 pengunjung yang ikut ditahan, dimintai keterangan oleh polisi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved