Ibadah Haji 2025
Tiga Jemaah Haji yang Hilang di Tanah Suci Punya Riwayat Dementia: Nama Lengkap dan Asal Kloternya
PPIH) Arab Saudi terus mencari keberadaan tiga jemaah haji Indonesia yang dilaporkan belum kembali ke kloternya.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus mencari keberadaan tiga jemaah haji Indonesia yang dilaporkan belum kembali ke kloter (kelompok terbang)-nya.
Tiga jemaah haji tersebut bernama Nurimah (Kloter 19 Embarkasi Palembang), Sukardi (kloter 79 Embarkasi Surabaya/SUB79), dan Hasbullah (Kloter 07 Embarkasi Banjarmasin/BDJ 07).
Kepala Bidang Perlindungan Jemaah PPIH Arab Saudi, Kolonel Laut Harun Arrasyid mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan proses pencarian tiga jemaah tersebut.
"Kita masih berusaha mencari tiga jemaah tersebut," kata Harun melalui keterangan tertulis, Senin (23/6/2025).
Harun mengatakan ketiga jemaah haji hilang tersebut memiliki riwayat demensia. Nurimah Mentajim merupakan jemaah haji kloter 19 Embarkasi Palembang (PLM 19) usia 80 tahun. Di Makkah, Nurimah tinggal di hotel 614.
"Beliau meninggalkan rombongan itu pada 28 Mei 2025 atau sekitar dua hari setelah sampai di Makkah. Sampai sekarang belum kembali ke rombongannya," katanya.
Sementara, Sukardi (67 tahun) tinggal di hotel 813 (sektor 8).
"Pihak kloter dan pembimbing ibadah kloter melaporkan ke kami bahwa pak Sukardi ini terpisah dari rombonganya, yaitu pada 29 Mei 2025. Sampai sekarang belum kembali ke kloternya," kata Harun.
Kemudian jemaah haji hilang lainnya, Hasbullah (73 tahun) baru dilaporkan hilang pada 17 Juni 2025. Hasbullah tinggal di hotel 709 (sektor 7).
"Keluarga melaporkan ke kami Bapak Hasbullah ini meninggalkan hotel itu pada pukul 03.00 WAS malam selasa kemarin. Berarti sekitar 4 hari yang lalu," kata Harun.
Harun mengatakan anak perempuan Hasbullah sudah berada di Madinah. Putrinya mengatakan, Hasbullah punya riwayat penyakit demensia.
"Hasbullah pernah beberapa kali terlepas, tapi masih ada yang mengantar ke kamarnya. Namun pada malam Selasa kemarin pukul 03.00 dini hari Hasbullah keluar tanpa pengawasan dari keluarganya."
"Kemudian barangkali tidak tahu arah kamar, lalu ada yang mengantar ke lobi. Lobi hotel itu tidak ada orang dan Hasbullah kemungkinan keluar hotel," kata Harun.
Baca juga: 32 Orang Jemaah Haji Indonesia Terjangkit Covid-19, 6 Orang Masih Dirawat, Penularan Lokal di Arab
Pihaknya terus berupaya melakukan pencarian dengan berbagai skema. Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan syarikah dan KJRI serta Konsultan Haji di Jeddah.
"Kami terus melakukan pencarian dalam plan A dan plan B. Koordinasi tak henti kita lakukan dengan syarikah, KJRI dan Konsultan Haji di Jeddah," kata Harun.
Ibadah Haji 2025
Komite 3 DPD RI Usul Ada Kompensasi Otomatis Terhadap Jemaah Haji Telat atau Gagal Berangkat |
---|
Mekanisme Kuota Haji, Bagaimana Peran Pemerintah dan Swasta Memotong Daftar Antrean? |
---|
Kepala BP Haji: Isu Kesehatan Jemaah Haji Indonesia jadi Sorotan Arab Saudi |
---|
Kepala BP Haji Pastikan Belum Minta Tambahan Kuota Haji dari Pemerintah Arab Saudi |
---|
ICW Laporkan Dugaan Korupsi Haji 2025: Diduga Ada ASN Lakukan Pungli Makanan, Negara Rugi Rp251 M |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.